Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp Sesali Pemecatan Mourinho

By Septian Tambunan - Sabtu, 19 Desember 2015 | 06:50 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Premier League kontra West Bromwich Albion di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2015. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (48), menyampaikan rasa simpatinya untuk Jose Mourinho (52), setelah manajer Chelsea itu dipecat pada Kamis (17/12/2015).

Klopp mengungkapkan kesedihannya. Dia kecewa melihat Mourinho meninggalkan Premier League dan berharap The Special One dapat kembali ke lapangan setelah istirahat untuk menyegarkan diri dari dunia manajerial.

"Ini adalah situasi yang menyedihkan, bahwa hubungan yang harmonis antara Mourinho dan Chelsea harus berakhir seperti ini," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu dalam laman Four Four Two.

"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Jose. Hal ini baik baginya untuk memiliki sedikit waktu beristirahat, karena dia telah bekerja secara terus-menerus selama bertahun-tahun pada tingkat tertinggi," ucapnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4661359481001_ackom_pballball[/video]

Klopp menegaskan pandangannya terhadap sepak bola Inggris tidak berubah meskipun melihat situasi yang dialami Mourinho, di mana mampu menjadi jawara, tetapi tidak lama kemudian harus angkat kaki.

"Semua tim memiliki pemain berkualitas karena uang. Itulah mengapa hasilnya benar-benar tipis. Ini yang membuat liga begitu menarik," ujar manajer terbaik Jerman pada tahun 2011 dan 2012 itu.

"Anda semua harus sepenuhnya berkonsentrasi. Hanya ada sedikit waktu di mana Anda benar-benar dapat menikmati setiap musim. Anda bisa menang di mana-mana, tetapi Anda bisa kalah di mana-mana juga," tuturnya.

Selama bertarung di Premier League, Klopp dan Mourinho sudah pernah berjumpa dalam satu pertemuan, tepatnya pada pekan ke-11, di mana Liverpool mampu mempermalukan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge.

Baca juga: