Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Sampdoria: Urus Rumputmu Thohir, Nanti Dimakan Kuda!

By Septian Tambunan - Kamis, 10 Desember 2015 | 20:45 WIB
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, sedang menyapa suporter Sampdoria dalam pertandingan Serie A kontra Palermo di stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, 25 Januari 2015. (TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES)

Pemilik Sampdoria, Massimo Ferrero (64), mengkritik Presiden Inter Milan, Erick Thohir (45), yang jarang mendampingi Nerazzurri bertanding di stadion. Ferrero meminta Thohir untuk merawat rumput Giuseppe Meazza agar tidak membuat kuda kekenyangan.

"Saya pikir Thohir harus mengurus rumput stadion Inter, jika tidak nanti kuda akan makan terlalu banyak!" canda Ferrero kepada Radio Rai, seperti dilansir Forza Italian Football.

"Sebuah klub harus dikelola dari kota yang sama, bukan dari kejauhan," sambungnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4653060900001_ackom_pballball[/video]

Namun, fans Inter tidak ambil pusing dengan apa yang dikatakan Ferrero. Apalagi melihat menurunnya prestasi pasukan Vincenzo Montella pada musim 2015-2016, mungkin komentar tersebut hanya menjadi pelampiasan sang pemilik.

Sementara itu, Inter duduk manis di puncak klasemen Serie A dan mengungguli Sampdoria dengan selisih 17 poin.

Baca Juga:

Data tersebut membuktikan kalau Thohir, yang diprediksi memiliki kekayaan sekitar 900 juta euro atau setara dengan Rp 13,6 triliun, lebih berhasil dalam mengelola sebuah klub, meski dari jarak sangat jauh. Hal ini berbanding terbalik dengan Ferrero yang hampir selalu hadir di markas Sampdoria, Luigi Ferraris.

[video]https://video.kompas.com/e/4649552993001_ackom_pballball[/video]

Di samping Inter, Thohir juga memiliki klub Major League Soccer, DC United, dan tim asal Indonesia, Persib Bandung.

Mauro Icardi dkk akan kembali bertarung dalam pertandingan Serie A pada Minggu (13/12/2015) dini hari WIB, saat harus bertamu ke kandang Udinese. Raihan tiga poin akan membuat tim biru-hitam terus konsisten berlari dari kejaran Fiorentina di urutan kedua, yang tertinggal satu poin.