Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Samir Handanovic, Spider-Man Ingin Menjadi Schmeichel

By Minggu, 20 Desember 2015 | 18:22 WIB
Samir Handanovic kiper Internazionale Milan di laga Serie A melawan Genoa di Stadio Luigi Ferraris. 23 Mei 2015 Genoa, Italia. (Marco Luzzani/Getty Images)

Seperti sang pahlawan super dalam komik Marvel, Samir Handanovic dikenal sebagai sosok yang punya ketangkasan tinggi. Ia merupakan salah satu kiper yang piawai dalam urusan menggagalkan tendangan penalti lawan.

Berdasarkan statistik yang dimuat situs Transfermarkt, hingga saat ini Handanovic telah menggagalkan 33 dari total 87 tembakan penalti yang mengarah ke gawangnya.

Penyelamatan pertama Handanovic dilakukan pada pertandingan kontra Napoli yang  digelar 15 Desember 2013.

Dengan cekatan, Handanovic berhasil menggagalkan tendangan penalti Goran Pandev pada babak kedua. Berkat reaksi cepatnya, kiper asal Slovenia itu kerap dijuluki Spider-man.

Memasuki musim 2015-2016, Handanovic sukses melakukan 44 kali penyelamatan dan 11 clean sheet.

Akurasi operannya mencapai 73 persen. Dalam laga Serie A terakhir kontra Udinese di Stadion Friuli (12/12/2015), Handanovic sukses menghalau serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Antonio Di Natale dkk.

[video]https://video.kompas.com/e/4658922284001_ackom_pballball[/video]

Meski punya peran vital terhadap kesuksesan Inter merajai klasemen Serie A musim ini, Handanovic enggan menerima pujian seorang diri.

"Kami mampu berada di puncak klasemen karena semua pemain memberikan kontribusi, dari kiper hingga penyerang. Kami terlihat solid jika dilihat dari posisi saya berdiri, yaitu garis gawang," kata Handanovic, seperti dilansir situs resmi Inter.

Ingin seperti Schmikes

Menjadi pesepak bola memang merupakan cita-cita Samir Handanovic sejak kecil. Namun, secara khusus ia memilih untuk menempati pos penjaga gawang karena melihat aksi salah satu kiper terbaik di Eropa, Peter Schmeichel.