Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli, Bermimpi Tak Dilarang

By Sabtu, 2 Januari 2016 | 14:20 WIB
Striker Napoli, Gonzalo Higuain, merayakan golnya ke gawang Atalanta pada lanjutan Serie A di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (20/12/2015). (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES )

Seiring kebangkitan Juventus mendekati puncak klasemen, Napoli tidak lagi menjadi favorit utama untuk memenangi Serie A 2015-2016.

"Juve dan Inter lebih dari yang lain," kata mantan pelatih tim nasional Italia dan AC Milan, Arrigo Sacchi, dalam wawancara di Corriere della Sera edisi 28 Desember.

Saat ini Inter memimpin klasemen dengan 36 poin. Inter unggul satu angka atas Fiorentina dan Napoli.

Juventus berada di peringkat empat dengan 33 poin setelah selalu menang dalam tujuh partai terakhir.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, pun mengakui bahwa Juventus adalah favorit.

"Juventus? Saya tak pernah berpikir mereka akan tersingkir. Mereka adalah favorit untuk scudetto," ucap Sarri di Corriero dello Sport.

Meski demikian, Napoli tidak berhenti bermimpi memenangi Serie A, yang terakhir kali mereka lakukan pada tahun 1990.

"Bermimpi diperbolehkan. Kami akan berjuang selama secara matematis ada kesempatan untuk meraih gelar," ujar bomber Napoli, Gonzalo Higuain, tentang impian pada 2016.

Faktor Higuain

Apa pun bisa terjadi dalam persaingan menuju gelar juara Serie A 2015-2016 yang begitu ketat. Selama Napoli bisa menjaga ketajaman Higuain, klub yang bermarkas di San Paolo itu juga memiliki kans bagus meraih scudetto.