Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Massimiliano Allegri berusaha tetap tegar setelah Juventus kehilangan posisi puncak Grup D Liga Champions usai dikalahkan Sevilla dengan skor 0-1 pada Selasa (8/12/2015) waktu setempat di Estadio Ramos Sanchez Pizjuan.
Pada pertandingan tersebut, Allegri menilai Juve bermain apik pada babak pertama. Namun pada babak kedua, Bianconeri kerap memberikan ruang kepada para pemain Sevilla.
Juventus gagal keluar sebagai juara grup akibat gol semata wayang Fernando Llorente pada menit ke-65. Pasalnya, pada pertandingan lain di Grup D, Manchester City sukses menang 4-2 atas Borussia Moenchengladbach di Etihad Stadium.
Kekalahan tersebut membuat Bianconeri terancam bertemu tim-tim favorit juara lebih cepat seperti Bayern Muenchen, Barcelona, dan Real Madrid.
Baca Juga: Juventus Kalah, Allegri Petik Pelajaran Berharga
Meski demikian, Allegri tetap berusaha berpikir positif dan mengambil manfaat dari kekalahan tersebut sebagai modal menghadapi Fiorentina di pakan ke-16 Serie A. Bagi pelatih berusia 48 tahun itu, pertandingan menghadapi La Viola jauh lebih penting ketimbang Sevilla.
“Sekarang kami akan segera dihadapkan dengan pertandingan berikutnya di Serie A melawan Fiorentina. Laga tersebut lebih penting daripada pertandingan malam ini,” tutur Allegri kepada Mediaset Premium.
[video]https://video.kompas.com/e/4646716505001_ackom_pballball[/video]
Baca Juga: Allegri Ungkap Penyebab Kemunduran Juventus pada Awal Musim
Juventus dan Fiorentina bisa disebut sebagai rival. Pertandingan tersebut juga akan menguji rekor lima kemenangan beruntun Paulo Dybala dkk di Serie A pada musim 2015-2016.
La Viola saat ini berada di posisi kedua dengan 32 poin, unggul lima angka dari Bianconeri di peringkat kelima.