Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tidak pernah lagi berjaya di pentas sepak bola nasional, pamor PSM Makassar sebagai klub tertua Indonesia tidak luntur. Buktinya, setelah tersingkir di Piala Jenderal Sudirman, dua perusahaan minuman dan satu apparel sudah menghubungi manajemen untuk menawarkan kerja sama.
Hal itu diungkap Sumirlan, eks manajer PSM yang kini berstatus direktur klub. Menurut eks kapten PSM ini, dirinya akan bertemu dengan para calon sponsor pada Senin (21/12/2015).
"Nilai penawarannya mencapai belasan miliar rupiah," kata Sumirlan kepada Juara.net.
"Dalam hitungan kami, untuk bersaing di papan atas, PSM harus menyiapkan dana minimal Rp 30 miliar," ujar Sumirlan yang juga direktur pemasaran Bosowa Semen, yang merupakan sponsor utama PSM.
Sebelumnya, Abdul Sadat, salah satu petinggi PT Antam juga menyatakan kesiapannya jadi manajer PSM musim depan. Bila Sadat masuk dalam jajaran manajemen, PSM dipastikan mendapat tambahan sponsor dari PT Antam.