Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen PSM Makassar sudah melakukan evaluasi terhadapi kinerja tim sepanjang tahun 2015, khususnya kiprah pemain dan pelatih pada turnamen Piala Jenderal Sudirman di mana Juku Eja tersingkir di penyisihan grup. Hasilnya, selain tidak memperpanjang kontrak Liestiadi, manajemen memastikan tidak lagi memakai pemain yang dinilai sulit berkembang di PSM.
"Tidak etis kalau saya sebutkan namanya. Yang pasti, kami juga mengapresiasi kinerja pemain yang tampil bagus di PJS," ujar Sumirlan, eks manajer PSM yang kini jadi direktur klub.
Ada dua nama yang mendapat penilaian positif dari manajemen yakni gelandang Rasyid Bakri dan kiper Dimas Galih Pratama. Alhasil, keduanya masuk dalam daftar prioritas pemain yang dipertahankan musim depan bersama kapten Syamsul Chaeruddin plus dua amunisi muda, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifullo, yang terikat kontrak sampai 2017.
Di sisi lain, Ramli Manong, media officer PSM, mengungkapkan bahwa manajemen PSM bakal jor-joran mendatangkan pemain ke Makassar andai Indonesia Super League (ISL) jadi digelar 10 Maret 2016. Ada sejumlah nama yang sudah masuk di kantong manajemen yakni Zulkifli Syukur, Hendra Adi Bayauw, Rezki Pellu, Paulo Sitanggang dan Hamka Hamzah plus tiga pemain asing berkualitas.
"Kita lihat perkembangan. Semoga ISL 2016 bisa tergelar karena klub sangat butuh kompetisi bukan turnamen," papar Ramli.