Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranieri ingin Terus Bermimpi Bersama Leicester

By Fajar Muhammad Jufri - Selasa, 15 Desember 2015 | 20:34 WIB
Claudio Ranieri, pelatih Leicester City asal Italia saat menangani Monaco pada Februari 2014. ( VALERY HACHE/AFP)

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengatakan bahwa dirinya "tidak ingin bangun dari mimpi" setelah Leicester mengawali musim dengan menakjubkan.

Tim berjulukan The Foxes itu kembali memuncaki klasemen Premier League setelah mengalahkan Chelsea, 2-1, di Stadion King Power, Senin (14/12/2015) atau Selasa dini hari WIB. Dua gol mereka dicetak oleh Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, sementara gol balasan Chelsea dilesakkan oleh Loic Remy.

"Sungguh periode yang ajaib. Kami harus tetap bekerja keras, karena saya tidak ingin terbangun. Saya ingin melanjutkan bermimpi bersama fans kami. Pada sesi latihan, kami harus mengesampingkan mimpi dan bekerja keras," kata Ranieri kepada Sky Sports

Ranieri berpikir timnya bermain fantastis selama 60 menit, namun harus bekerja keras pada 30 menit menjelang laga usai.

"Chelsea adalah juara bertahan dan kami harus menderita untuk memenangkan pertandingan, akan tetapi saya senang dengan performa kami. Tim bermain sangat baik, kompak, dan mencoba melakukan yang terbaik hingga akhir," kata Ranieri lebih lanjut.

Kendati ia memuji keseluruhan tim, Ranieri mengungkapkan dampak dua pemain secara sepesifik, yakni Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.

Vardy memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan total 15 gol, sementara Mahrez berada di posisi tiga dengan 11 golnya.

"Sulit untuk dikatakan. Untuk tim, ya, semua orang bekerja keras. Akan tetapi, tanpa Jamie Vardy dan Riyad Mahrez Anda tak dapat menang," ujar eks Manajer Chelsea tersebut.

"Ada banyak hal seperti listrik, tanpa hal itu kami hanyalah tim biasa. Bersama para fans yang selalu di belakang kami, terasa sangat fantastis dan saya sangat senang. Mereka terus bermimpi, tetapi kami harus tetap menapakkan kaki di tanah," ujar Ranieri lebih lanjut.

Leicester kembali memuncaki klasemen sementara Premier League dengan raihan 35 poin dari 16 pertandingan, terpaut dua poin dari Arsenal yang berada di posisi dua. Sang juara bertahan, Chelsea, semakin terpuruk di posisi ke-16 dengan koleksi 15 poin.