Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pusamania Borneo FC (PBFC) sangat serius mempersiapkan timnya jelang 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Bahkan, PBFC harus membatalkan uji coba hanya untuk menggeber fisik pemain.
PBFC tergabung dalam Grup E yang akan bertandingdi Solo. Grup tersebut bisa dibilang grup neraka, karena bersikan tim-tim unggulan seperti Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Surabaya United.
Persiapan fisik pemain tampaknya jadi hal terpenting bagi pelatih Kas Hartadi. Bahkan sebuah uji coba pada Senin (7/12/2015) sore hari dibatalkan karena Kas Hartadi menambah porsi latihan fisik kepada pemain-pemainnya.
“Rencananya kami memang akan mengadakan uji coba sekali, tapi kami batalkan karena kami putuskan untuk fokus ke latihan fisik.
Pemusatan latihan memang terfokus kepada peningkatan fisik dan kebugaran pemain,” jelas Kas Hartadi, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Sejauh ini PBFC belum mengandekan kembali uji coba. Kas Hartadi masih ingin melihat perkembangan para pemainnya terlebih dahulu. Selama di Solo, Hamka Hamzah, dkk terus ditempa latihan strategi dan juga fisik.
“Yang jelas, kami akan menyesuaikan dulu program dari pemusatan latihan ini. Mepetnya waktu uji coba juga dipertimbangkan karena ada pelaksanaan Pilkada. Ini juga menyangkut stabilitas keamanan kota Solo,” lanjutnya.
“Jika memang tidak memungkinkan, langkah praktisnya kami akan menggelar simulasi pertandingan dengan game internal saja,” tambah mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
PBFC akan menghadapi Surabaya United di laga perdana Grup E. Laga yang berlangsung pada Minggu (13/12/2015) itu menjadi langkah penentu Pesut Etam mendulang poin agar mampu memenuhi target lolos ke semifinal PJS.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
[video]https://video.kompas.com/e/4648979268001_ackom_pballball[/video]