Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akhir tahun 2015 bakal jadi kenangan yang tak terlupakan dalam perjalanan hidup Lerby Eliandri Pong Baru. Pasalnya, akhir Desember lalu, striker jangkung berusia 24 tahun ini memutuskan mundur sebagai penggawa Bali United Pusam (BUP).
"Saya pulang ke Samarinda pada 23 Desember lalu, setelah pengunduran diri saya disetujui manajemen. Saya sengaja pilih akhir tahun agar bisa pulang kampung untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan keluarga," kata Lerby Eliandri.
Beberapa hari tinggal di rumah, Lerby pun harus ke Balikpapan untuk menemui kakeknya yang datang dari Toraja.
"Kakek bermalam di rumah paman. Ini kesempatan bertemu keluarga besar. Sebenarnya dilematis juga saya harus memutuskan mundur dari Bali United karena telah membela tim ini sejak junior, ketika klub ini masih bernama Persisam dan homebase di Samarinda," tutur Lerby Eliandri.
Khusus pergantian malam tahun baru, ungkap Lerby Eliandri, akan dimanfaatkan introspeksi dan berkontemplasi untuk menata langkah setahun ke depan.
"Saya akan coba membuat rencana untuk 2016. Apakah saya harus bergabung dengan klub-klub di Kaltim atau klub luar Kalimantan. Termasuk bermain di luar negeri bila ada klub yang menawari. Kendalanya, saya tak punya agen yang bisa membawa ke luar negeri," ucap dia.
"Yang jelas 2016 harus lebih baik dibanding 2015. Semoga 2016 kompetisi diputar, sehingga saya dan teman-teman bisa bekerja lagi," tuturnya.