Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hamilton: Saya dan Rosberg Tak Bisa Akur

By Tulus Muliawan - Minggu, 6 Desember 2015 | 12:16 WIB
Lewis Hamilton merayakan kemenangan di GP Amerika pada 25 Oktober 2015. Pada balapan itu, Nico Rosberg menempati posisi kedua. (JEWEL SAMAD/GETTY IMAGES)

Kompetisi Formula 1 2015 sudah berakhir, tetapi ketegangan yang terjadi antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg belum reda sepenuhnya. Hamilton menilai bahwa dirinya dan Rosberg tak akan pernah akur.

Pada Formula 1 musim 2015, Hamilton tampil sebagai juara dunia setelah mengemas 10 kemenangan dan 17 podium. Sementara itu, Rosberg finis di posisi kedua dengan selisih 59 poin dari Hamilton.

Ketegangan itu membuat telinga bos Mercedes, Toto Wolff, sempat memanas. Wolff memperingatkan siap mengganti salah satu di antara mereka jika hubungan keduanya tak kunjung membaik.

"Hubungan ini tidak akan pernah sempurna, tetapi kami punya formula (untuk mengatasinya). Kami selalu bisa finis di posisi pertama dan kedua ketika mobil kami dalam kondisi terbaik," ujar Hamilton.

"Tim membayar saya dan Rosberg untuk bekerja. Kami balapan dan berkompetisi satu sama lain. Ini bukan permainan keluarga dan kami berkomitmen untuk Mercedes," kata pebalap 30 tahun itu.

Pada GP Amerika, Hamilton dan Rosberg tertangkap kamera tengah berselisih. Hamilton melempar topi ke arah Rosberg sebelum naik ke podium, tetapi topi itu dilempar balik oleh Rosberg ke arah Hamilton.