Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah laga yang menggairahkan bakal mentas di J Stadium pada pekan ke-16 Serie A, Minggu (13/12/2015).
Juventus kontra Fiorentina. Laga ini adalah sebuah pesta ofensif karena kedua tim sama-sama istimewa dalam hal kemampuan menyerang.
Juventus dan Fiorentina hanya kalah dari Napoli untuk urusan kebisaan melepas tembakan dan menciptakan peluang gol.
Kalau bermain normal, Si Nyonya Tua dan Si Ungu bisa memberikan sebuah tontonan yang hebat.
Apalagi, kedua tim dalam kondisi bagus. Juventus sedang on-fire dengan lima kemenangan beruntun di liga.
[video]https://video.kompas.com/e/4646716505001_ackom_pballball[/video]
Di lain pihak, akhir pekan lalu Fiorentina kembali ke jalur kemenangan setelah selalu bermain imbang dalam dua partai sebelumnya.
“Kami ingin terus menang dan menutup 2015 di posisi yang baik,” ujar bintang Juventus, Paulo Dybala, di Juve Channel.
“Datang ke J Stadium dengan unggul lima poin atas tuan rumah. Tidak ada yang menyangka hal itu, tapi kredit adalah milik kami. Tim ini menunjukkan bisa meladeni siapa pun,” tutur Federico Bernardeschi di kubu Viola kepada Football Italia.
Ujian Berat
Siapa yang akan menang? Sebagai tuan rumah, Juve jelas pantas diunggulkan. Namun, potensi hasil imbang juga sangat terbuka.
Soalnya, Fiorentina bukan tim sembarangan. Musim ini skuat besutan Paulo Sousa, eks gelandang Juve 1994-1996, tak pernah gagal mencetak gol di mana pun.
Gawang Inter sebagai pemilik pertahanan terbaik saja bisa digelontor empat gol di Giuseppe Meazza.
Rekor pertemuan sejak 2007-2008 mencatat Fiorentina tidak pernah gagal mencuri hasil dari dua laga melawan Juventus di Serie A.
Fokus Sousa untuk laga ini terlihat saat dia mengistirahatkan banyak pemain langganan starter di partai terakhir fase grup Liga Europa melawan Belenenses, Kamis (10/12/2015).
[video]https://video.kompas.com/e/4658922284001_ackom_pballball[/video]
Fiorentina jadi praktis tidak punya handicap soal kebugaran fisik jika membandingkan Juve sudah tampil di partai terakhir fase grup Liga Champion pada Selasa (8/12).
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyadari bakal sulitnya partai ini. “Fiorentina telah membuktikan pantas berada di posisinya sekarang. Sebuah ujian berat bagi kami,” tuturnya.
Memang sebuah ujian berat. Sejauh ini Juve belum pernah menang melawan tim-tim yang kini berada di atasnya. Mereka dikalahkan Roma dan Napoli 1-2 serta menahan Inter 0-0.
Penulis: Dwi Widijatmiko