Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Big match bakal tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015) malam . Dua tim tangguh, Arema Cronus dan Persipura Jayapura, akan bertemu di pertandingan pertama Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.
Arema mengaku sudah menyiapkan diri sebaik mungkin jelang laga ini seperti latihan fisik di Pantai Balekambang pekan lalu.
Pelatih Arema Joko Susilo yakin bisa menekuk tim Mutiara Hitam walau hasil-hasil uji coba di Malang tidak maksimal.
"Kuncinya, main disiplin, sabar dan pintar," kata pelatih 46 tahun ini.
Ya, tiga hal itu yang selalu ditekankan dalam beberapa sesi latihan terakhir. Bermain disiplin penting agar Persipura tidak leluasa memainkan bola.
Sabar berarti membuat pemain Arema bisa memaksimalkan setiap peluang. Apabila tergesa-gesa, para pemain cenderung membuang peluang.
Sementara yang dimaksud pintar adalah memanfaatkan kesalahan lawan.
"Persipura tim tangguh, makanya kami butuh tiga hal itu selain kondisi fisik pemain yang prima," tegas dia.
Saat ini, skuat Arema lebih percaya diri menghadapi Persipura. Di pertemuan terakhir pada penyisihan Grup Piala SCM di Kanjuruhan awal 2015 lalu, Arema sukses menang 4-1.
[video]https://video.kompas.com/e/4658968480001_ackom_pballball[/video]
Asisten Pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, juga optimis pemainnya bisa mengulang hasil itu.
"Kami justru senang bersua Persipura di pertandingan pertama delapan besar. Justru lebih berbahaya apabila bertemu mereka di akhir. Mereka tim yang makin kompak dari pertandingan satu ke selanjutnya," kata pria asal Bali ini.
Made juga mengutarakan bahwa absensi Boaz Salossa bisa mengurangi sedikit ancaman dari Persipura.
"Absennya Boaz itu bonus. Para pemain harus tetap fokus untuk menang dan tidak meremehkan lawan," imbuhnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: