Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City menjadikan kemenangan kandang atas Southampton pekan lalu sebagai penetapan skenario untuk meraih gelar juara. Dalam mengarungi sisa jadwal Premier League 2015-2016, The Citizens akan menggunakan skenario kandang macan.
Skenario kandang macan tersebut secara sederhana yaitu mewajibkan kemenangan ketika City bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Etihad. Agaknya, kemenangan spesial atas Southampton telah menginspirasi Manajer Manuel Pellegrini.
Pasalnya, pasukannya mampu menang atas tim yang belum terkalahkan di partai tandang. Rupanya Pellegrini ingin The Citizens juga menjadi spesialis dalam hal meraih kemenangan di kandang dalam sisa pertandingan Premier League musim ini.
Karena itu, Pellegrini menegaskan bahwa demi menggondol titel juara, timnya harus selalu meraup poin penuh kala berlaga di Etihad.
“Jika ingin terlibat dalam perburuan gelar, Anda tak bisa kehilangan angka lagi di kandang. Kami sudah kehilangan enam angka dari Liverpool dan West Ham musim ini. Karena itu, tim harus selalu meraih poin penuh di Etihad. Hal itu merupakan kewajiban,” tutur Pellegrini.
[video]https://video.kompas.com/e/4640533708001_ackom_pballball[/video]
Tidak salah bila Pellegrini memancang skenario kandang macan. Skenario serupa pernah digunakan oleh Sir Bobby Robson saat menjadi arsitek Newcastle United pada era 1990-an.
Hanya, bedanya Newcastle tidak bertabur bintang seperti The Citizens sehingga ketika musim berakhir, tim tersebut hanya berpredikat sebagai “juara dalam bertanding di kandang”.
Saat itu, Sir Bobby berucap bahwa jika saja Premier League hanya memainkan pertandingan kandang, Newcastle akan menjadi juara.
Materi Bagus