Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus melanjutkan tren positif saat tandang ke Olimpico, Jumat (4/12/2015), untuk melakoni pekan ke-15 Serie A. Si Nyonya Besar menang 2-0 atas Lazio, yang membuat mereka terus memberikan ancaman bagi para rival di atasnya.
Tiga poin dari pertandingan ini membuat Juventus mengumpulkan total 27 poin dan berada di urutan kelima. Bianconeri kini hanya tertinggal empat poin dari Napoli yang berada di puncak dan hanya terpaut dua angka dari Fiorentina, yang menempati posisi terakhir zona Liga Champions alias peringkat ketiga.
Sedangkan bagi Lazio, kegagalan meraih poin membuat mereka gagal memperbaiki posisi. Kini, Biancoceleste berada di urutan ke-10 dengan raihan 19 poin.
Juventus mengawali pertandingan dengan sangat menjanjikan. Olimpico yang tak terlalu angker bagi Si Nyonya Besar membuat pasukan Massimiliano Allegri bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi.
Alhasil, Bianconeri sudah bisa mencetak gol saat pertandingan baru berusia tujuh menit karena gol bunuh diri yang dilakukan Santiago Juan Gentiletti Selak. Alih-alih menghalau bola keluar untuk membendung tembakan Paulo Dybala, Gentiletti justru mengarahkan si kulit bundar ke gawang sendiri.
Memang, Olimpico terbilang sangat bersahabat bagi Juventus, yang belum pernah kalah dari Lazio pada pertandingan besar selama 12 tahun. Dari enam lawatan terakhir ke markas tim Biru Langit ini, Juventus meraih lima kemenangan.
Gol cepat tersebut membuat Juventus kian tak terbendung. Tim Zebra, yang tak terkalahkan dalam enam pertandingan pada semua kompetisi - lima kali menang - sejak takluk dari Sassuolo pada akhir Oktober, kian bergairah melancarkan serangan.
Pada menit ke-32, giliran Dybala yang menggetarkan jala tuan rumah. Kali ini striker berusia 22 tahun asal Argentina tersebut mencetak gol indah dengan tembakan setengah voli dari luar kotak penalti, usai menerima umpan Mario Mandzukic. Bola bersarang di pojok kiri bawah gawang Federico Marchetti.
Setelah lebih banyak tertekan pada paruh pertama, Lazio, yang takluk 0-2 dari Juventus pada Supercoppa bulan Agustus lalu, berusaha bangkit. Mereka mendapatkan satu peluang bagus pada menit ke-74 melalui pemain pengganti, Balde Diao Keita. Sayang, tembakan Keita dari luar kotak penalti masih mampu digagalkan kiper Gianluigi Buffon.
Kegagalan demi kegagalan membuat para pemain Lazio cukup frustrasi. Striker gaek asal Jerman, Miroslav Klose pun melakukan pelanggaran terhadap bek kiri Juventus, Patrice Evra, yang berbuah kartu kuning baginya.
Pada babak kedua ini tak ada gol yang tercipta sehingga skor 2-0 tak berubah. Juventus pun pulang dari Olimpico dengan raihan tiga poin, yang membuat mereka mulai kembali ke jalur untuk mempertahankan gelar Serie A sekaligus menjaga asa membuat rekor lima kali juara secara beruntun.
Lazio 0-2 Juventus (Santiago Juan Gentiletti 7'-bunuh diri, Paulo Dybala 32')
Susunan pemain
Lazio (4-2-3-1): Federico Marchetti; Dusan Basta, Santiago Gentiletti, Mauricio, Stefan Daniel Radu; Marco Parolo, Lucas Biglia; Antonio Candreva (Felipe Anderson 46'), Sergej Milinkovic-Savic (Alessandro Matri 69'), Ricardo Kishna (Balde Diao Keita 46'); Miroslav Klose.
Pelatih: Stefano Pioli
Juventus (3-5-2): Gianluigi Buffon; Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Stephan Lichtsteiner, Stefano Sturaro, Claudio Marchisio, Kwadwo Asamoah (Patrice Evra 69'), Alex Sandro; Mario Mandzukic (Alvaro Morata 82'), Paulo Dybala (Juan Guillermo Cuadrado Bello 80').
Pelatih: Massimiliano Allegri