Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Vs Bournemouth, Costa Menebus Dosa

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 5 Desember 2015 | 16:00 WIB
Striker Chelsea, Diego Costa, bereaksi dalam laga antara Chelsea melawan Aston Villa di Stamford Bridge pada 17 Oktober 2015. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Striker Chelsea, Diego Costa, sedang mengalami situasi yang tidak menyenangkan gara-gara ulahnya sendiri. Ia punya kesempatan menebusnya saat menghadapi Bournemouth pada Sabtu (5/12).

Costa melempar rompi yang ia kenakan ke arah Manajer Si Biru, Jose Mourinho, lantaran kesal tidak dimainkan saat Chelsea bermain imbang 0-0 kontra Tottenham (29/11).

Mourinho terang-terangan tidak senang dengan perangai Costa. Pada konferensi pers Jumat (4/12/2015), Manajer asal Portugal itu tidak berjanji Costa dapat starter ketika Chelsea menjamu tim promosi, Bournemouth, Sabtu (5/12).

Costa sebaiknya menanggapi pernyataan Mou secara positif mengingat pelatihnya dikenal tidak main-main dalam mengabaikan pemain yang tidak disukainya.

Terlebih, tidak seperti saat menghadapi Tottenham, stok striker Chelsea kini bertambah karena kembalinya Loic Remy yang pekan lalu menantikan kelahiran anaknya.

[video]https://video.kompas.com/e/4643916967001_ackom_pballball[/video]

Secara logika, jika krisis striker saja Mourinho berani mencadangkan Costa, bagaimana nasib Costa seiring kehadiran Remy lagi di skuat?

Terlepas dari sisi kontroversi tersebut, Mou masih memerlukan jasa Costa yang musim ini tajam saat bermain di Stamford Bridge.

Dari empat gol Costa di semua ajang musim ini, sebanyak tiga gol lahir ketika Chelsea bermain di rumah sendiri.

Jika Mourinho menurunkannya sejak menit awal, sebaiknya Costa memanfaatkan laga melawan Bournemouth sebagai momen penebusan dosa.

30 Menit Krusial

Bournemouth belum pernah menang lagi di EPL musim ini sejak menaklukan Sunderland 2-0 pada pertengahan September.

Meski memiliki rekor yang tidak bagus, Manajer The Cherries, Eddie Howe, percaya timnya sudah menemukan momentum kebangkitan berkat menahan imbang Everton 3-3 pekan lalu.

Melawan The Toffees, Bournemouth sempat tertinggal 0-2, lalu 3-2 sebelum berhasil mengamankan satu poin.

[video]https://video.kompas.com/e/4636912268001_ackom_pballball[/video]

"Anda akan berharap hasil melawan Everton itu dapat mendongkrak kepercayaan diri para pemain. Keyakinan adalah hal yang Anda perlukan untuk memenangi laga dan meraup poin," ucap Howe di situs klub.

Chelsea kudu mewaspadai sikap optimistis Bournemouth itu jika tidak ingin kecolongan.

Hal lain yang Chelsea perlu sangat hati-hati adalah pada 30 menit pertama pertandingan yang adalah periode paling tajam dari Bournemouth.

Sebanyak 10 dari 17 gol Bournemouth di EPL 2015-2016 lahir pada 30 menit pertama pertandingan.

BEIN SPORTS 1, 3
Minggu, 6 Desember; Pukul: 00.30 WIB

Tahukah Anda?
Chelsea saat ini tak terkalahkan pada laga kandang menghadapi tim promosi (menang 37 dan kalah 6). Terakhir kali mereka kalah di depan pendukung sendiri oleh tim promosi adalah pada April 2001 dengan skor 0-1 atas Charlton Athletic.

24
Laga Tanpa Gol
Pemain Chelsea, Eden Hazard, sedang mencari gol ke-50 untuk Chelsea di seluruh kompetisi. Hanya, produktivitas golnya sedang buruk yang mana pemain asal Belgia itu sudah tidak mencetak gol dalam 24 penampilan terkini di semua ajang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P