Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu lagi pemain Real Madrid membalas sindiran yang dilontarkan Gerard Pique via media sosial. Setelah Cristiano Ronaldo, kini Alvaro Arbeloa melancarkan serangan balik kepada bek Barcelona itu.
Pique memancing emosi pemain-pemain Madrid usai membuat emoji tertawa dan menangis pada Rabu (2/12/2015). Kicauan tersebut muncul hanya beberapa jam setelah Madrid ketahuan menurunkan pemain yang masih dalam sanksi akumulasi kartu, Denis Cheryshev, pada babak 32 besar Copa del Rey.
"Sepertinya Pique terobsesi dengan kami," ucap Arbeloa soal tweet Pique, seperti dilansir Marca.
"Mungkin suatu saat nanti kami akan melihat dia tampil di The Comedy Club (acara televisi satir Spanyol) dan membuat guyonan soal Real Madrid. Dalam 10 tahun terakhir, Barca tidak mampu menyamai sejarah Madrid," kata bek sayap asal Spanyol itu.
Sebelum Arbeloa, Ronaldo lebih dulu menanggapi sindiran Pique di Twitter. Ia berkomentar pedas soal rivalnya tersebut.
"Apa yang terjadi kepada Pique adalah dia iri dengan Real Madrid. Hal tersebut tak penting untuk dikomentari. Saya tidak ingin memberi publisitas gratis," kata sang kapten Portugal.
Gara-gara menurunkan pemain yang tidak sah, Madrid didiskualifikasi dari Piala Raja. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) menilai Los Blancos telah melanggar peraturan dengan memainkan pemain yang sedang terkena larangan tampil.
[video]https://video.kompas.com/e/4649552993001_ackom_pballball[/video]