Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid kembali tergelincir saat menghadapi Villarreal pekan lalu. Tiga kali sudah tim Los Merengues dipaksa menelan kekalahan di La Liga musim ini, yaitu saat melawan Sevilla, Barcelona, dan Villarreal.
Tiga kali pula Madrid menutup laga dengan hasil imbang (Vs Malaga, Gijon, dan Atletico). Tim ibu kota Spanyol pun untuk sementara tertahan di peringkat tiga, di bawah Barca dan Atletico.
Selisih poin dari kedua tim yang disebut terakhir memang tidak terlalu jauh, hanya lima.
Hanya, patut dicatat juga bahwa raihan 30 poin dalam 15 duel pertama merupakan start terjelek Madrid sejak 2008-2009 ketika El Real menorehkan delapan kemenangan dan dua kali imbang.
Kendati demikian, aura optimistis rupanya tetap terjaga di ruang ganti Madrid. "Kami masih ada di jalur persaingan juara La Liga. Saya heran kenapa orang beranggapan sebaliknya," kata bek tengah Pepe di Marca.
Pelatih Rafael Benitez juga mengungkapkan keyakinan serupa, tak peduli betapa prospek masa depannya di Santiago Bernabeu kembali menjadi bahan perdebatan.
"Kompetisi berlangsung semusim dan semua tim papan atas akan kehilangan poin. Untuk bersaing di jalur juara, tim harus memenangi banyak pertandingan dan kami punya kesempatan melakukannya," ucap eks komandan Napoli itu.
[video]https://video.kompas.com/e/4659786361001_ackom_pballball[/video]
Kepercayaan diri seperti ini bukan tanpa alasan. Syarat untuk meraih kemenangan tak lain mencetak lebih banyak gol dan kebobolan lebih sedikit dibanding lawan.
Madrid memperlihatkan kemampuan mereka dalam hal itu.