Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat tampil bagus di bawah asuhan Louis van Gaal, Juan Mata (27) kini kesulitan lagi. Sang gelandang serang kikuk bersama Setan Merah akhir-akhir ini.
Aneh memang bahwa kini Mata kesulitan lagi bersama Setan Merah.
Manchester Evening News menulis bahwa pada dua laga liga terakhir, kontra Watford dan Leicester, serta saat menjamu PSV Eindhoven di Liga Champions, Mata memainkan laga-laga terburuknya selama berseragam Setan Merah.
Statistik sang pemain pun menjustifikasi anggapan tersebut. Mata hanya dapat menciptakan tiga peluang mencetak gol dalam dua laga Premier League terakhir.
Bandingkan jumlah ini dengan performa Kevin De Bruyne di tim rival, Man City, yang mampu mencatatkan hingga sembilan kesempatan cetak gol.
Padahal, statistik operan sukses Mata di sepertiga serangan akhir (87,5%) masih jauh lebih baik dari De Bruyne (76,6%). Hal ini mengindikasikan bahwa ada jurang besar antara lini paling depan United dengan artileri pendukung mereka.
[video]https://video.kompas.com/e/4643916967001_ackom_pballball[/video]
Tak mengejutkan apabila United hanya dapat mencetak 5 gol sepanjang November.
Hal lebih menakjubkan lagi adalah fakta bahwa hanya sebulan lalu, media Inggris mengutarakan hal yang 180 derajat tentang Mata.
Pada awal bulan ini Mata mencatatkan gol ke-19 hanya dalam 60 penampilan pertamanya bersama Setan Merah.
Ia mencapai jumlah tersebut dalam jumlah laga lebih cepat ketimbang saat membela klub sebelumnya, Chelsea. Mata memerlukan 82 laga untuk mencetak 18 gol bersama Chelsea.
Ketika itu, ia banjir pujian dari para pandit dan pengamat.
[video]https://video.kompas.com/e/4635994373001_ackom_pballball[/video]
Pada konferensi persnya hari Jumat (4/12/2015), Louis van Gaal memastikan bahwa United akan tanpa jasa Wayne Rooney saat menjamu West Ham United pada Sabtu (5/12/2015).
Alhasil, beban membongkar pertahanan alot The Hammers bakal kembali berada di pundak pemain mungil asal Spanyol ini.
Mata adalah pencetak gol terbanyak United di liga (4) dan, dengan absensi Rooney, ia akan menjadi pelepas tembakan kedua terbanyak (25) dari seluruh tim United setelah Memphis Depay (30).
Akhir pekan ini panggung utama lini depan Setan Merah akan dihuni oleh Mata. Apakah ia bisa memenuhi tuntutan dari banyak pasang mata yang akan memantau aksinya?