Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah membuat tweet yang bernada mentertawakan Real Madrid dan memberi pernyataan untuk tidak mendramatisir hal tersebut, bek Barcelona, Gerard Pique, mengaku bahwa kisah tentang Denis Cheryshev di Copa del Rey adalah kejadian yang sangat lucu.
Real Madrid disinyalir melakukan kesalahan dengan memainkan Cheryshev di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey menghadapi Cadiz di Estadio Ramon de Carranza pada Rabu (2/12/2015).
Pemain berusia 24 tahun itu seharusnya tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning pada ajang yang sama musim lalu saat dipinjamkan ke Villarreal.
Baca Juga: Terkait Sanksi Cheryshev, Benitez Tidak Tahu Menahu
Cheryshev berhasil tampil bagus dan mencetak gol pembuka kemenangan 3-1 Los Merengues atas Cadiz. Namun, kehadiran pemain asal Rusia itu justru mengancam Madrid akan tersingkir dari ajang Copa del Rey.
Pique yang mendengar kisah tersebut menyebut bahwa kejadian ini sangat lucu karena bisa terjadi kepada klub sebesar Real Madrid.
[video]https://video.kompas.com/e/4638190248001_ackom_pballball[/video]
"Saya seperti sedang menonton Leo Harlem (acara komedi di TV Spanyol) ha... ha... ha... Saya hanya bercanda. Kalian tahu siapa saya," kata Pique dikutip dari Football Espana.
"Saya tetap mendukung Cheryshev. Dia adalah pesepak bola profesional dan mudah-mudahan masalah ini akan segera diselesaikan dengan cepat," sebutnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4643916967001_ackom_pballball[/video]
Pique juga membandingkan kasus Cheryshev ini dengan pengalamannya. Menurutnya, Cheryshev harus selalu mencari informasi dan Madrid juga seharusnya memiliki orang yang bertugas menantau hal seperti ini.
"Saya ingat ketika mendapat kartu kuning kelima saat melawan Atletico Madrid pada pekan terakhir musim 2013-2014 dan saya tahu tidak akan bisa bermain pertandingan pertama musim depan. Saya adalah seorang pria yang selalu memiliki rasa penasaran, jadi saya menelepon klub untuk mencari tahu," ucap Pique.
"Carlos Naval adalah delegasi pertandingan kami. Saya tidak tahu siapa yang dimiliki Real Madrid, tetapi mereka memiliki banyak staf di dalam klub mereka," tutur mantan bek Manchester United itu.