Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Masih Culture Shock soal Jadwal Tanding di Inggris

By Firzie A. Idris - Minggu, 27 Desember 2015 | 10:34 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bereaksi pada laga Liverpool kontra Watford di Vicarage Road pada 20 Desember 2015 (IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengeluhkan rentetan laga Liga Inggris di festive season ini. Ia masih tak percaya dengan jumlah laga padat dan permasalahan cedera yang harus ia alami.

Liverpool menumbangkan pimpinan klasemen sementara, Leicester, dengan skor 1-0 pada Sabtu (26/12/2015).

Christian Benteke menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada satu jam laga, tapi eks striker Aston Villa itu sendiri baru masuk ke lapangan setelah Divock Origi cedera pada menit ke-38.

Origi diduga menderita cedera hamstring setelah ia tampil penuh energi selama setengah jam laga.

Ini adalah cedera hamstring ketiga yang dialami para personel Liverpool dalam waktu bersamaan setelah Daniel Sturridge, Martin Skrtel, dan Jordan Rossiter telah lebih dulu menepi.

[video]https://video.kompas.com/e/4676241906001_ackom_pballball[/video]

Tak heran apabila ia sedikit frustrasi pada konferensi pers usai laga.

"Anda telah lama di sini ketimbang saya, tapi saya perhatikan masalah ini sebelum ke Inggris - 'hamstring' adalah kata terburuk saya tahun ini," ujarnya kepada Liverpool Echo.

Origi menjadi pemain ke-10 yang menderita cedera otot sejak awal musim setelah Alberto Moreno, Joe Allen, Adam Lallana, Dejan Lovren, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Kolo Toure, Sturridge, dan Benteke.

"Selalu hamstring, hamstring, dan hamstring. Begitulah intensitas laga dan seterusnya," ujarnya.