Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengeluhkan rentetan laga Liga Inggris di festive season ini. Ia masih tak percaya dengan jumlah laga padat dan permasalahan cedera yang harus ia alami.
Liverpool menumbangkan pimpinan klasemen sementara, Leicester, dengan skor 1-0 pada Sabtu (26/12/2015).
Christian Benteke menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada satu jam laga, tapi eks striker Aston Villa itu sendiri baru masuk ke lapangan setelah Divock Origi cedera pada menit ke-38.
Origi diduga menderita cedera hamstring setelah ia tampil penuh energi selama setengah jam laga.
Ini adalah cedera hamstring ketiga yang dialami para personel Liverpool dalam waktu bersamaan setelah Daniel Sturridge, Martin Skrtel, dan Jordan Rossiter telah lebih dulu menepi.
[video]https://video.kompas.com/e/4676241906001_ackom_pballball[/video]
Tak heran apabila ia sedikit frustrasi pada konferensi pers usai laga.
"Anda telah lama di sini ketimbang saya, tapi saya perhatikan masalah ini sebelum ke Inggris - 'hamstring' adalah kata terburuk saya tahun ini," ujarnya kepada Liverpool Echo.
Origi menjadi pemain ke-10 yang menderita cedera otot sejak awal musim setelah Alberto Moreno, Joe Allen, Adam Lallana, Dejan Lovren, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Kolo Toure, Sturridge, dan Benteke.
"Selalu hamstring, hamstring, dan hamstring. Begitulah intensitas laga dan seterusnya," ujarnya.
Kendati puas dengan kemenangan lawan sang pemuncak klasemen, Klopp tahu bahwa ia tak punya waktu banyak sebelum mempersiapkan ronde lawan berikutnya.
Setidaknya, Liverpool masih "beruntung" bermain tanggal 30 Desember 2015 lawan Sunderland sementara mayoritas tim lain bertanding pada Senin, 28 Desember.
"Saya sangat senang dengan kemenangan tapi kami harus memulihkan diri secepat mungkin. Mungkin tak secepat tim-tim lain karena mereka turun pada tanggal 28, saya tak bisa percaya ini," ujar Klopp lagi.
[video]https://video.kompas.com/e/4676252370001_ackom_pballball[/video]