Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Comeback Aprilia di MotoGP pada musim 2015 tak berjalan mulus. Pabrikan asal Italia itu lebih sering menghiasi baris belakang grid.
Pencapaian terbaik Aprilia adalah tiga kali finis di posisi ke-10 lewat Alvaro Bautista di Sirkuit Catalunya dan Sirkuit Silverstone (Inggris), serta Stefan Bradl di Sirkuit Sepang (Malaysia).
Aprilia menempati peringkat kelima klasemen konstruktor dengan keunggulan hanya satu poin atas tim privat, Forward Yamaha.
Aprilia pun sempat diguncang pergantian pebalap pada tengah musim. Marco Melandri mundur saat musim 2015 baru berjalan delapan seri dan digantikan Bradl.
"Awal musim lalu cukup mengejutkan buat kami. Kami tahu akan sulit, tetapi ini melebihi prediksi kami. Kami belajar dari kesulitan itu dan mampu bangkit. Pengalaman tersebut sangat berguna untuk musim depan," kata Bos Aprilia, Romano Albesiano.
Albesiano berharap Aprilia mampu meraih hasil yang lebih baik pada musim 2016. Menurutnya, target utama yang paling realistis adalah konsisten finis di posisi 10 besar.
"Semoga dengan menempati posisi yang lebih tinggi, kami bisa lebih sering terekam kamera televisi," ujar Albesiano.