Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, tak memungkiri bahwa transfer Kevin De Bruyne merupakan sebuah pertaruhan.
City menggelontorkan 74 juta euro (sekitar Rp 1,14 triliun) untuk merekrut De Bruyne dari Wolfsburg pada jendela transfer musim panas 2015. Dia menyandang predikat pemain termahal The Citizens sepanjang masa.
"Mungkin ada risiko dengan membayar uang sebesar itu untuk De Bruyne. Namun, kami meyakini, dia bisa sukses dengan gaya permainan," kata Pellegrini.
Baca juga:
De Bruyne Dinilai Serupa Suarez
Cedera Rekan Setim Jadi Berkah untuk De Bruyne
Sejauh ini, De Bruyne mampu membuktikan kualitasnya. Dia mencetak masing-masing sembilan gol dan assist dalam 19 pertandingan bersama City.
Akan tetapi, Pellegrini menilai, De Bruyne masih bisa menjadi sasaran kritik apabila City gagal meraih gelar juara pada musim 2015-2016.
"Anda tak pernah mengetahui apakah seorang pemain sangat mahal atau murah. Ini bergantung perjalanan kompetisi," tutur Pellegrini.
"Andai tidak memenangi medali, Anda mungkin akan menerima banyak kritik terhadap rekrutan yang dibeli," ucap pria berkebangsaan Cile ini.