Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Prancis, Blaise Matuidi Rasakan Respek Lebih dari Rekan Setim

By Firzie A. Idris - Kamis, 24 Desember 2015 | 15:03 WIB
Gelandang PSG, Blaise Matuidi, memenangi bola dari bek Lyon, Rafael, pada duel di Parc des Princes, Paris, 13 Desember 2015. (FRANCK FIFE / AFP)

Gelandang tangguh Paris Saint-Germain (PSG), Blasie Matuidi (28), menilai bahwa postur PSG telah menanjak pesat sejak ia datang. Matuidi juga berbicara tentang penghargaan Pemain Terbaik Prancis yang baru ia dapat dari majalah France Football.

Gelandang kidal ini mengungguli Paul Pogba (Juventus) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid) untuk penghargaan bergengsi tersebut.

Seperti tradisi, Matuidi dipilih oleh mekanisme pemungutan suara dari mantan pemenang-pemenang Pemain Terbaik France Football edisi terdahulu.

Beberapa legenda Prancis yang memilih sang gelandang box-to-box ini adalah Raymond Kopa, David Ginola, dan Thierry Henry.

"Saya melihat respek besar dari para pelatih dan rekan setim, baik di klub atau timnas," ujar Matuidi di France Football.

[video]https://video.kompas.com/e/4670053065001_ackom_pballball[/video]

"Hal ini menunjukkan bahwa apa yang saya lakukan diperhatikan dan kerja saya dihargai. Hari ini rekan-rekan meminta saya berpidato di ruang ganti. Saya merasa telah mendapat respek mereka sebagai seorang pria dan juga pesepak bola," lanjutnya.

Sebagai angkatan pertama PSG setelah kedatangan rezim Qatar pada 2011, ia pun menilai bahwa klub sudah sangat berkembang sekarang.

Kemajuan klub ini membuat para pemain terkesima.

"Saya bersama Nicolas Douchez, Salvatore Sirigu, dan Javier Pastore adalah angkatan pertama yang tiba setelah para pemilik baru datang. Jika Anda bertanya, jawaban mereka pasti sama: tak pernah terbayang bahwa klub akan menjadi sebesar ini dalam waktu empat tahun," ujarnya.