Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giacomo Bonaventura, Bukti Transfer Cerdas Milan

By Kamis, 24 Desember 2015 | 12:17 WIB
Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura, merayakan golnya ke gawang Frosinone saat Milan bertandang ke stadion Matusa, Frosinone, dalam laga lanjutan Serie A, 20 Desember 2015. (MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Carlos Bacca berstatus sebagai pemain tersubur Milan di Serie A (delapan gol) dan telah mengemas sebiji assist. Akan tetapi, ia harus berterimakasih juga kepada Giacomo Bonaventura.

Bukan pria berlabel harga 20 juta euro bernama Andrea Bertolacci yang memudahkan tugas Bacca menjebol gawang lawan.

Bertolacci baru sekali memberikan assist kepada Bacca, tepatnya saat Milan bermain imbang 1-1 di kandang Torino pada pekan kedelapan Serie A.

Pelayan terbaik Bacca adalah "orang lama" yang pada musim panas 2014 didatangkan Milan dari Atalanta dengan biaya cuma tujuh juta euro.

Sosok itu tak lain adalah Giacomo Bonaventura.

Bonaventura musim ini sudah tiga kali memberikan assist kepada Bacca. Mereka termasuk ke dalam sembilan kolaborasi pengumpan dan penyelesai terbaik di Serie A.

[video]https://video.kompas.com/e/4669256435001_ackom_pballball[/video]

Duo tersebut sejajar dengan sejumlah nama seperti Josip Ilicic- Nikola Kalinic (Fiorentina/3 gol), Ricardo Meggiorini-Alberto Paloschi (Chievo/3), serta Marek Hamsik-Gonzalo Higuain (Napoli/3).

Di tengah tudingan bahwa Milan tak bijaksana dalam membelanjakan dana di pasar pemain, Bonaventura adalah bukti bahwa klub beralias I Rossoneri itu juga pernah melakukan transaksi bagus.

Dibeli dengan biaya murah, Bonaventura segera menjadi poros utama Milan dalam dua musim belakangan. Fakta berikut akan terasa mencengangkan bagi fan I Rossoneri.

Gol dan assist pemain yang biasa disapa Jack tersebut musim ini menghadirkan 12 poin buat Milan. Tanpa kontribusi Jack, I Rossoneri akan terlempar ke posisi ke-16 atau hanya berjarak dua poin dari zona degradasi!

"Saat Anda menghilangkan Bonaventura, saya tak melihat fantasi dan hasrat untuk mengambil risiko yang bisa menghadirkan perbedaan," kata eks pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, kala mengulas permainan Milan.

Penulis: Sem Bagaskara

[video]https://video.kompas.com/e/4670053062001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P