Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pelatih asal Padang akan kembali saling berhadapan pada babak 8-besar Grup D Piala Jenderal Sudirman, Selasa (15/12/2015), di Stadion Manahan, Solo.
Mitra Kukar yang ditangani Jafri Sastra dan Semen Padang yang dilatih Nilmaizar akan bersaing untuk memperebutkan poin dan memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.
Pada babak penyisihan Grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, 23 November, kedua tim ini sudah saling bertemu. Jafri memimpin Mitra Kukar meraih kemenangan lewat adu penalti, 5-4.
Nilmaizar mengaku tak ada masalah berada satu grup dan harus bersaing lagi dengan pasukan Jafri.
"Kita kan tidak dalam kapasitas memilih. Jadi, apapun konsekuensinya harus dijalani. Lagi pula ini hanya persoalan biasa, bisa terjadi kapan dan di mana saja," jelas Nilmaizar, Sabtu (5/12/2015), usai memimpin sesi latihan pagi Semen Padang.
Mantan pelatih timnas tersebut juga mengaku tertantang untuk membalas kekalahan di babak penyisihan grup. Menurut dia, hasil laga melawan Mitra nanti akan sangat menentukan langkah mereka pada pertandingan berikutnya.
"Menang akan membangkitkan motivasi pemain untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Pertemuan kedua mantan pemain PSP Padang tersebut memang sarat dengan aroma gengsi dan harga diri.
Jafri pernah menukangi Semen Padang selama dua musim sebelum akhirnya dipecat karena gagal membawa timnya meraih sukses pada ajang pramusim, Piala Walikota Padang. Kursi yang ditinggalkan Jafri kemudian diserahkan kembali kepada Nilmaizar.
"Yang pasti, pertandingan ini sangat penting. Bukan karena kami sama-sama pernah di tim yang sama, tetapi karena sama-sama bekerja untuk tugas yang sama di klub yang berbeda," kata Nilmaizar menjelaskan.