Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 100 anak, usia 7-11 tahun ikut memeriahkan festival sepak bola usia dini World AIDS Day 2015 yang digelar Komunitas Rumah Cemara di lapangan sepak bola Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Bandung, Selasa (1/12/2015).
Selain itu, 20 pelatih muda dari berbagai latar belakang dilibatkan di acara yang serentak digelar di tiga Provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Papua tersebut.
Festival sepak bola usia dini tersebut digelar dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember.
"Dari 20 pelatih, ada juga perwakilan mahasiswa, masyarakat umum, waria, dan gay. Mereka sudah diberikan pelatihan selama dua hari dan sekarang aplikasinya," jelas Jimmy, Koordinator Sport Development Rumah Cemara.
Menurut Jimmy, Konsep pembelajarannya tidak hanya sepak bola, tetapi lebih kepada mengedepankan isu sosial yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Kami mengenalkan HIV/AIDS sejak dini, jadi edukasinya mengedepankan tentang pencegahan supaya tidak terkena," jelasnya.
Dipilihnya sepak bola karena olahraga ini sangat pas untuk dijadikan sosialisasi pendidikan HIV/AIDS kepada anak-anak. Animo anak-anak terhadap sepak bola juga sangat tinggi tinggi. Jimmy berharap, acara ini bisa digelar setiap tahun dan anak-anak lebih tahu tentang HIV/AIDS.
"Dengan adanya sosialisasi ke anak-anak, tentu ke depannya anak-anak tidak asing lagi ketika mendengar orang yang mengidap HIV karena saat ini pengidap HIV/AIDS masih dipandang sebelah mata," kata Jimmy.