Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Insiden pada Februari 2014 sepertinya telah mendewasakan Niang. Kala itu, Niang yang melakoni masa peminjaman di Montpellier, menyita perhatian jurnalis kala dirinya memacu kencang mobil Ferarri 458 Spider, menabrak pohon, dan melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Akibat perilaku sembrono itu Niang dikenai sanksi berupa ancaman 18 bulan penjara.
"Saya membuat sejumlah kesalahan besar. Hal itu menyadarkan saya bahwa untuk menjadi seorang bintang, saya juga harus menjaga sikap di luar lapangan. Saya mencoba meninggalkan status sebagai anak nakal," tutur Niang di So Foot.
Tugas Niang sekarang adalah mengemudikan mobil Milan menuju posisi tiga terdepan perlombaan Serie A 2015-2016, tentunya tanpa menabrak pohon.