Nozomi Okuhara, Si Mungil yang Berbahaya

Pemain tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, lolos ke babak semifinal BWF Superseries Finals di Dubai sebagai juara Grup A. Okuhara selalu menang pada tiga laga pada babak penyisihan grup.

Terakhir, Okuhara menundukkan Carolina Marin (Spanyol) dengan21-9, 21-15 dalam 47 menit di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (11/12/2015).

Sebelumnya, pemain berpostur 155 cm tersebut meraih kemenangan atas Saina Nehwal (India), Rabu (9/12/2015), dan Tai Tzu Ying (Taiwan), Kamis (10/12/2015). Okuhara selalu menang dengan dua gim langsung.

Meskipun bertubuh mungil, Okuhara sangat gesit di lapangan dan memiliki permainan reli dengan bola-bola yang tajam dan memiliki daya tahan cukup baik.

Pada turnamen beregu Piala Sudirman, Mei lalu, Okuhara menyumbang poin bagi tim setelah mengatasi Sung Ji-hyun (Korea Selatan) yang memiliki postur jauh lebih tinggi dari Okuhara, yakni 175 cm.

Fisik dan mental Okuhara juga cukup teruji. Dia beberapa kali merepotkan pemain kelas dunia dengan memaksa bertanding tiga gim.

Ketika menghadapi Wang Yihan (China) pada babak pertama All England 2015, Okuhara memberi perlawanan ketat sebelum kalah 15-21, 21-17, 19-21.

Begitu pula saat menghadapi Wang Shixian (China) pada perempat final Malaysia Terbuka Superseries 2015, Okuhara kalah 19-21, 21-15, 20-22.

Kemenangan tanpa melalui laga rubber game didapai Okuhara saat mengatasi Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak ketiga Malaysia Terbuka 2015 (21-12, 21-11). Pada Malaysia Masters 2015, Okuhara menang atas Pusarla Venkata Shindu 19-21, 21-13, 21-8.

Okuhara (20) merupakan pemain termuda yang tampil di Superseries Finals 2015. Pada usia 16 tahun, dia sudah meraih banyak gelar, antara lain medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2011, medali perak Kejuaraan Asia Junior 2012, dan medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2012.