Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pendukung Arsenal barangkali mengenang Cesc Fabregas sebagai salah satu gelandang sentral terbaik sepanjang sejarah klub. Dia seolah sudah ditakdirkan oleh langit untuk meniti kesuksesan semenjak remaja.
Nama Fabregas hingga kini masih tercatat dalam buku rekor Arsenal terkait penampil termuda. Pemain jebolan akademi La Masia milik Barcelona itu melakoni debut profesional pada laga Putaran III Piala Liga Inggris kontra Rotherham United, 23 Oktober 2003, tatkala usianya baru 16 tahun 177 hari!
Bukan cuma itu, berselang lima pekan kemudian Fabregas kembali mengukir rekor dalam pertandingan Putaran IV Piala Liga Inggris versus Wolverhampton. Dia menjadi pencetak gol termuda Arsenal di usia 16 tahun 212 hari!
[video]https://video.kompas.com/e/4636912304001_ackom_pballball[/video]
Ketika itu, Arsenal yang menurunkan sebagian besar pemain belia sukses menggasak Wolverhampton dengan skor telak 5-1. Pesta gol bermula saat Jeremy Aliadiere membuka keunggulan pada menit ke-24 melalui sepakan mendatar.
Aliadiere memperlihatkan kecepatan dalam memaksimalkan kesalahan koordinasi di antara bek Wolverhampton. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum kendati Arsenal sempat beberapa kali menciptakan peluang bersih.
Memasuki babak kedua, Arsenal semakin buas dan sanggup membukukan empat gol tambahan. Nwakwo Kanu menggandakan keunggulan tim lewat sontekan jarak dekat usai menerima umpan matang dari Sylvain Wiltord pada menit ke-68.
Berikutnya, Aliadiere dan Wiltord bergantian menggetarkan gawang Wolverhampton dalam tempo delapan menit (71’ dan 79’). Kubu lawan sempat menipiskan skor berkat tembakan keras Alex Rae dari sudut sempit (81’).
Gol hiburan Wolverhampton terasa hambar karena Arsenal lagi-lagi berhasil menjauh pada pengujung laga. Di sinilah pencapaian bersejarah Fabregas tercipta sehingga membuat ia dibanjiri pujian dan digadang-gadang bakal menjadi pemain besar di masa depan.