Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Samir Handanovic Bela Perilaku Felipe Melo

By Senin, 21 Desember 2015 | 10:27 WIB
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, memblok tendangan penalti Antonio Candreva pada laga Inter kontra Lazio di Giuseppe Meazza pada Minggu (20/12/2015). (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Kiper Inter Milan, Samir Handanovic (31), mencoba menganalisa kekalahan kontra Lazio. Ia mengatakan bahwa dirinya akan senang dengan satu poin dan membela Felipe Melo (32), yang mendapat kartu merah pada laga tersebut.

Felipe Melo bermain buruk dalam kekalahan 1-2 Inter, ia hampir memberikan kesempatan mencetak gol kepada Antonio Candreva pada babak pertama.

Sang pemain lolos dari hukuman karena tembakan Candreva masih tercongkel terlalu tinggi.

Akan tetapi, Melo melakukan kesalahan lagi empat menit sebelum bubar.

Sang pemain terlalu antusias dalam mencoba menghalau bola udara di kotak penalti sendiri. Alsahil, Melo menyebabkan penalti yang Candreva lesakkan pada usaha kedua.

Tak sampai di situ, Melo terlihat frustrasi jelang akhir pertandingan dan menendang kepala Lucas Biglia.Wasit Paolo Mazzoleni pun memberinya kartu merah langsung.

Berbicara tentang hal ini, Handanovic diplomatis dan mengatakan bahwa Melo punya hati besar.

"Ya, ia orang yang terbuka dan, sebagai tim, semua bisa melakukan kesalahan," ujar sang kiper kepada La Domenica Sportiva.

Ia juga mengatakan bahwa hasil di Giuseppe Meazza tersebut hanya kemunduran sementara.

"Grup ini solid dan kami akan bisa bangkit dari kekalahan apabila cerdas. Kami harus belajar untuk menjadi kritis," lanjut Handanovic.

[video]https://video.kompas.com/e/4669367875001_ackom_pballball[/video]

Kekalahan ini tak bisa mengubah status Inter sebagai juara paruh musim dengan 36 poin. Namun, mereka kini punya penguntit yang hanya terpaut satu poin, Fiorentina dan Napoli, setelah keduanya menang pada akhir pekan lalu.

Selip sedikit dan kedua tim tadi, plus Juventus yang hanya berjarak tiga poin, bisa menggusur Inter karena mereka punya agregat gol lebih superior dari Nerazzurri.

Produktivitas gol Inter hanya +12 sementara Fiorentina serta Napoli +18 dan Juventus +14.

Alhasil, Handanovic menyesali kegagalan tim meraup satu poin pun kontra Lazio.

"Bahkan satu poin pun hari ini akan sangat bagus karena kami mendekati laga ini secara salah. Saya harap pelajaran ini akan membantu kami." ujarnya.

"Perjalanan masih panjang dan akan banyak lika-liku ke depannya. Apa saja bisa terjadi," tutur Handanovic lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P