Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak semua pemain dibawa oleh pelatih Arema Cronus menuju Sleman untuk menjalani babak 8-besar Piala Jenderal Sudirman (PJS). Lima pemain ditinggal di Malang.
Mereka adalah dua kiper, Achmad Kurniawan dan Utam Rusdiana, serta tiga pemain gelandang, M Kamri, Nanda Bagus, dan Oky Derry.
Tidak mendapat kesempatan bermain di babak 8-besa, bukan berarti mereka bisa bersantai. Kelima pemain tersebut justru semakin semangat berlatih. Kamri dkk tetap berharap akan mendapat kesempatan bermain jika Arema melaju ke semifinal.
"Pelatih memang tidak memberikan program latihan apa yang harus dijalani selama ditinggal di Malang. Kami punya inisiatif sendiri untuk latihan, tetapi tidak bersama. Saya latihan di lapangan dekat rumah dan menambah ke fitnes," kata pemain jebolan Akademi Arema, Nanda.
Selama babak penyisihan, lima pemain itu memang belum pernah dimainkan. Hanya kiper gaek Achmad Kurniawan yang beberapa kali masuk line up pemain cadangan, sementara yang lain hanya duduk di tribun penonton.
"Sekarang saya makin sering ke fitnesnya. Biar berat badan jadi ideal lagi," kata Achmad yang kini mulai terlihat tambun.
Jumlah pemain Arema yang didaftarkan di PJS memang banyak, yaitu 29 pemain. Persaingan untuk bisa masuk line-up memang sangat ketat.
Pelatih Joko Susilo mengaku memang sengaja menghidupkan persaingan dalam timnya. Menurut dia, itu merupakan salah satu kunci agar semua pemain selalu tampil maksimal dalam sesi latihan maupun pertandingan.
"Kalau tidak ada persaingan di tim justru itu tidak bagus," tegas pelatih yang akrab disapa Getuk tersebut.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: