Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti (56), meyakini bahwa penunjukan Sinisa Mihajlovic sebagai juru taktik Rossoneri tidak akan cukup untuk mengembalikan kejayaan Milan. Ia pun mengungkapkan dua trik penting untuk keberhasilan tim merah-hitam.
"Mihajlovic adalah pilihan bagus. Dia memiliki karakter, kemampuan, dan pengetahuan untuk Rossoneri, tetapi untuk mencapai tingkat teratas, maka ide-ide saja tidak cukup," kata Ancelotti kepada Premium Sport, Selasa (8/12/2015).
Eks allenatore Chelsea dan Real Madrid itu pun mengungkapkan dua faktor penting.
Baca juga:
"Milan juga perlu investasi dan meningkatkan pendapatan," sambung pelatih yang akrab disapa Carletto itu.
Setelah meninggalkan Los Blancos musim panas lalu, Ancelotti menolak kesempatan untuk kembali ke San Siro. Padahal, Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sudah berbincang langsung dengannya.
[video]https://video.kompas.com/e/4650642531001_ackom_pballball[/video]
"Saya sudah hampir bergabung kembali ke Milan setelah mendapat tekanan besar dari Galliani. Akan tetapi, saya tengah nyaman saat ini dan harus berkata tidak," ujar manajer yang sedang gencar diisukan untuk menukangi Manchester United itu.
Selama menjabat sebagai manajer Il Diavolo Rosso dari 6 November 2001 sampai 31 Mei 2009, Ancelotti telah membawa Milan menang sebanyak 238 partai dari total 423 pertandingan.
[video]https://video.kompas.com/e/4648914905001_ackom_pballball[/video]