Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho Sebut Tottenham Akan Jadi Juara Premier League

By Verdi Hendrawan - Jumat, 27 November 2015 | 23:40 WIB
Manajer Jose Mourinho saat memimpin Chelsea menghadapi Maccabi Tel Aviv di Sammi Ofer, Haifa, Israel, pada matchday kelima Grup G Liga Champions pada Selasa (24/11/2015). (IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Manajer Jose Mourinho tampak ikut tidak percaya bahwa Chelsea bisa kembali menjadi juara Premier League pada 2015-16. Manajer berusia 52 tahun itu kini menyebut Tottenham Hotspur yang akan meraih gelar tersebut pada akhir musim.

Hal ini diutarakan Mourinho jelang bentrokan Chelsea dengan Tottenham di White Hart Lane pada Minggu (29/11/2015). Mourinho sangat memuji penampilan The Lily Whites yang hingga pekan ke-13 masih berada di peringkat kelima klasemen Premier League dan hanya tertinggal empat poin dari Leicester City di posisi puncak.

Baca Juga: Jamie Redknapp: Harry Kane adalah Pemain Komplet

"Ketika saya menyaksikan mereka bermain, tidak mengherankan jika mereka akan menjadi juara. Jika klub mengatakan kepada para pemain atau manajer bahwa mereka berjuang untuk merebut gelar, saya tidak akan tertawa mendengarnya," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Tim ini sangat baik. Mereka memiliki manajer yang hebat dan pemain yang bagus. Mereka memiliki stabilitas yang baik dan bermain dengan bagus. Saya pikir mereka benar-benar tim yang sangat bagus," ungkapnya.

Meski tampak merendah, bukan berarti Mourinho akan menyerahkan kemenangan pada laga ini kepada Spurs. Mantan manajer FC Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu tetap ingin Chelsea bermain seakan-akan ikut bersaing memperebutkan gelar.

Baca Juga: Mourinho Yakin Chelsea Tembus Empat Besar Premier League

"Tujuan kami sekarang adalah hanya untuk mencoba masuk ke posisi di mana kami bisa berada di peringkat 10 besar. Kami harus bermain pada setiap pertandingan seolah-olah telah berjuang memperebutkan gelar juara. Kenyataannya adalah kami sangat membutuhkan poin," sebut Mou.

"Pada saat ini kami jauh dari posisi Eropa. Setiap poin dapat membuat perbedaan. Kami sudah kehilangan begitu banyak poin dan sekarang kami harus berjuang untuk mendapatkannya lebih banyak lagi," tuturnya.