Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Harus Berterima Kasih kepada Manchester United

By Beri Bagja - Sabtu, 28 November 2015 | 10:30 WIB
Ritchie de Laet, mantan pemain Manchester United, tampil baik saat membela Leicester menghadapi Tottenham Hotspur dalam duel Premier League di King Power Stadium, 22 Agustus 2015. (Ross Kinnaird/Getty Images)

"Anda mungkin tidak berpikir pemain didikan sekolah United akan cocok dengan gaya menyerang balik ala Leicester. Namun, Danny (Drinkwater) telah menjadi salah satu pemain terbaik mereka dan menjadi starter setiap pekan," ucap Wellens, yang seangkatan dengan Wes Brown dan John O'Shea di akademi United.

"Ritchie de Laet juga seorang atlet murni. Dia secepat Jamie Vardy, sangat kuat, dan suka menyerang. Dia mengingatkan saya pada Gareth Bale," kata pria yang kini berusia 35 tahun itu.

[video]https://video.kompas.com/e/4634255078001_ackom_pballball[/video]

Drinkwater, 25 tahun, adalah lulusan akademi Setan Merah pada 2009. Ia hengkang dari Old Trafford pada 2012 setelah dipinjamkan ke empat klub berbeda tanpa sekali pun mengemas penampilan liga di tim senior United.

De Laet (26) bukan jebolan akademi Man United. Pria Belgia itu direkrut Setan Merah pada 2008, mencicipi tiga partai liga, lalu bergabung permanen ke Leicester di musim 2012-13.

"Ketika tiba di Leicester, saya melihat lebih banyak staf pelatih daripada pemain. Saya berpikir, 'apa yang terjadi di sini?' Namun, Nigel Pearson sungguh brilian. Persiapan teliti dan penerapan ilmu olah raga menjadi kunci dari semuanya," ujar Wellens lagi di Manchester Evening News.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P