Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti mayoritas pelatih sepak bola, 20 manajer tim-tim Premier League 2015-2016 pernah menjadi pemain. Meski begitu, hanya segelintir yang mencicipi kesuksesan.
Sebagian besar manajer tim EPL saat ini merupakan mantan pemain bertipikal bertahan. Sebanyak 11 manajer ialah eks bek dan satu orang merupakan mantan gelandang bertahan.
Bila barometer kesuksesan ialah gelar atau pencapaian semasa berkarier sebagai pemain, berikut lima sosok manajer EPL saat ini yang terhitung paling sukses sebagai pemain
5. Quique Sanchez Flores
Semasa aktif bermain, Manajer Watford itu berperan sebagai bek kanan dan hanya berkarier di negerinya, Spanyol.
Setelah menghabiskan 10 tahun bersama Valencia, Flores bermain selama dua musim di Real Madrid. Di El Real, pelatih berusia 50 tahun itu tampil 63 kali di La Liga dan membantu Madrid memenangi kompetisi tersebut pada 1994-1995.
Di level timnas, Flores bermain 15 kali untuk Spanyol dan merupakan anggota timnas di Piala Dunia 1990.
4. Mauricio Pochettino
Berperan sebagai bek tengah, Pochettino dianggap legenda oleh klub Spanyol, Espanyol.
Tampil dalam lebih dari 300 laga, manajer berkebangsaan Argentinaitu berperan dalam keberhasilan Espanyol menjuarai Copa del Rey 1999-2000 dan 2005-2006.
Sebelum Espanyol, Pochettino juga meraih trofi saat bermain untuk klub di negerinya, yakni Newell’s Old Boys.
Pelatih yang kini berumur 43 tahun itu mempersembahkan dua gelar liga untuk Newell’s Old Boys. Pochettino memperkuat timnas senior Argentina sebanyak 20 kali, termasuk tampil di Piala Dunia 2002.
3. Slaven Billic
Pembesut West Ham itu dicap sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah Kroasia. Pencapaian terbesar sang pelatih adalah membawa negaranya meraih tempat ketiga di Piala Dunia 1998 di Prancis.
Di level klub, pelatih kelahiran Yugoslavia itu meraih kesuksesan bersama klub lokal, Hajduk Split,dengan meraih empat gelar domestik.
Bilic memperkuat enam klub sepanjang karier, termasuk satu musim bersama West Ham dan tiga musim di Everton.
2. Mark Hughes
Selama 22 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional, Hughes mencicipi kesuksesan bersama Manchester United, klub yang ia bela sejak di tim akademi, dan Chelsea.
Di United, Manajer Stoke City itu bermain untuk dua periode berbeda, yakni pada 1980-1986 dan 1988-1995. Ia mencetak 163 gol dalam 473 penampilan untuk Setan Merah dan merengkuh 11 titel, termasuk dua gelar EPL.
Hijrah ke Chelsea pada 1995 dan bermain selama tiga musim, Hughes memenangi tiga gelar.
Sepanjang karier, manajer yang saat ini berusia 52 tahun itu membela tujuh klub, termasuk Barcelona dan saat berstatus pinjaman di Bayern Muenchen. Di level timnas, ia tampil 72 kali dan mencetak 16 gol untuk Wales.
Manajer yang saat ini mengasuh Southampton itu dilabeli salah satu bek tengah terbaik yang pernah ada. Ia dikenal memiliki umpan lambung akurat dan pintar membaca alur permainan.
Salah satu kekuatan terbesar Koeman ialah akurasi tembakan. Pada masanya, pelatih yang kini berusia 52 tahun itu dikenal piawai dalam mengeksekusi tendangan bebas dan penalti.
Di level klub, Koeman menyarangkan 239 gol dalam 685 penampilan untuk lima klub yang dibelanya! Semasa bermain, Koeman meraih 18 trofi di tingkat klub, termasuk dua gelar Liga Champion bersama PSV dan Barcelona.
Koeman juga anggota tim nasional Belanda yang menjadi juara Piala Eropa 1988.
Penulis: Theresia Simanjuntak