Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ferry Paulus akan menjabat sebagai Ketua Umum Persija periode 2015-2019. Keputusan tersebut datang dari Komite Pemilihan setelah Ferry Paulus menyelesaikan tahapan wawancara Bakal Calon Ketum pada Selasa (8/12/2015).
Ferry Paulus menjadi calon tunggal di pemilihan Ketua Umum Persija periode ini.
Sebelumnya, ada Dede Sulaiman yang juga berniat maju sebagai calon Ketum Persija. Namun, ia tak mendapat dukungan dari klub internal sehingga memupuskan harapan mantan pemain Persija itu untuk memimpin Macan Kemayoran.
Seperti dikabarkan rilis resmi Persija, Ferry menjalani 2,5 jam sesi wawancara sebagai tahapan akhir dari pemilihan Ketum Persija. Setelah itu, Ferry pun menandatangani program kerja yang bertajuk ‘Basic Print Persija.’
“Ferry Paulus telah melalui tahapan ini sehingga lolos menjadi satu-satunya Calon Ketua Umum Persija Periode 2015 - 2019. Ferry menjalani sesi ini selama hampir 2,5 jam dan telah menandatangani program kerja,” tulis pernyataan Persija tadi.
Agenda pemilihan Ketua Umum Persija akan diselenggarakan pada Sabtu 12 Desember 2015 dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Persija 2015.
Nantinya, Ferry akan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban selama periode awalnya memimpin klub Ibu Kota itu.
Terpilihnya kembali Ferry menjadi Ketum Persija pun sudah tampak jelas beberapa hari jelang penutupan pendaftaran calon Ketum, 27 November lalu.
Pria asal Manado itu mendapat dukungan lebih dari lima klub internal Persija, yang merupakan salah satu syarat untuk maju ke pemilihan Ketua Umum.
Sedangkan Dede, meski kabarnya mendapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, plus mengantongi beberapa calon investor untuk Persija, tak mendapat dukungan dari klub-klub internal Persija.
Poin dukungan dari klub internal itulah yang membuat Ferry semakin mulus menjabat kembali Ketum Persija untuk lima tahun ke depan.