Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, telah lama mengatakan bahwa Jesse Lingard akan menjadi bintang. Kepercayaan yang sang pemain dapat di bawah Louis van Gaal kini pun membuat prediksi Sir Alex hampir jadi kenyataan.
"Dia akan menjadi pemain penting pada saat usianya melewati 22 tahun. Sebagai gelandang serang, dia menyimpan talenta luar biasa besar. Saya pikir dia akan menjadi pemain di mana United bakal berharap besar kepadanya. Saya pastikan itu.”
Begitulah 'ramalan' Sir Alex Ferguson tentang Jesse Lingard, pada medio 2011.
Kala itu Lingard masih berusia 19 tahun dan Fergie masih berstatus pelatih Manchester United. Meski sebatas melihat aksinya di pusat latihan Carrington, sejak empat tahun lalu Fergie sudah bisa melihat potensi besar pada diri bocah yang baru mendapat panggilan ke Three Lions tersebut.
Fergie pribadi tak sempat melihat secara langsung aksi Lingard dalam balutan jersey Red Devils. Dalam dua kali pemanggilan ke tim senior pada pengujung 2011 di perempat final Piala Liga kontra Crystal Palace, dan pada awal Januari 2012 di laga Premier League versus Newcastle, Lingard hanya duduk di bangku cadangan.
[video]https://video.kompas.com/e/4634255078001_ackom_pballball[/video]
Sesuai prediksi Fergie, nama Lingard mulai ramai dibicarakan publik pada saat dirinya berusia 22 tahun. Bahkan, tepat setelah pergantian tongkat estafet dari Fergie ke David Moyes, tepatnya di tur pramusim United, Lingard sudah tampil memesona. Namun, Moyes justru meminjamkan Lingard ke Birmingham City.
Di sepertiga pertama musim 2015-16, Lingard sudah diberikan kepercayaan ekstra dari Loius van Gaal. Dari semula cuma satu penampilan di Premier League musim kemarin, kali ini Lingard sudah melakoni delapan aksi. Lima di EPL, satu di Piala Liga, dan dua di Liga Champions.
“Sudah menjadi filosofi pribadi saya agar klub memberi kesempatan buat pemain mudanya. Saya menyambut gembira kemajuan yang diperlihatkan Lingard,” ungkap Van Gaal di IB Times.
Baca Juga: Lingard Mengusik Posisi Memphis
Mustahil Van Gaal memberi jam terbang ekstra jika Lingard tak punya kepantasan. Faktanya, lelaki kelahiran Warrington ini memang mampu menunjukkan kualitas apik di setiap penampilan.
Selain kontribusi atas dwigol Anthony Martial dan Wayne Rooney saat bersua CSKA Moskva, dan mencetak satu gol saat bertemu West Brom, Lingard juga punya pemanfaatan peluang paling baik dibandingkan trio penyerang Iblis Merah.
Masuknya Lingard memberi dimensi lain bagi United. Dengan gayanya yang mengandalkan kecepatan, visi membuka ruang, royal mengirim umpan, Lingard memang layak masuk skuat, di saat United mengalami kebuntuan kreasi.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa