Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melihat Catatan Gol, Inter Sudah 62,5 Persen Scudetto!

By Sabtu, 19 Desember 2015 | 05:15 WIB
Geoffrey Kondogbia (kiri) dan Gary Medel (kanan) ikut merayakan gol Rodrigo Palacio (tengah) saat Inter Milan menang atas Cagliari, Selasa (15/12/2015). (Marco Luzzani/Getty Images)

Inter telah menjalani 11 laga tanpa kebobolan musim ini. Total, pasukan Roberto Mancini cuma kemasukan sembilan gol dari 16 pertandingan. Menilik dari catatan musim-musim sebelumnya, kans mereka juara sudah cukup besar.

I Nerazzurri masih memiliki pertahanan terbaik di antara lima liga top Eropa.

Catatan tak kebobolan itu sama dengan Angers. Bedanya, klub Prancis itu menjalani dua laga lebih banyak. Bayern Muenchen, PSG, dan Lyon mencatatkan 10 clean sheet.

Transformasi pertahanan Inter, yang musim lalu mudah kebobolan akibat kesalahan individual, bisa dibilang luar biasa. Pelatih Roberto Mancini layak diberi kredit atas usahanya membenahi cara bertahan tim.

Setidaknya ada tiga pemain yang menjadi jagoan Mancio di lini pertahanan: Samir Handanovic, Joao Miranda, dan Jeison Murillo.

Tanpa mengurangi peran dari pemain lain yang juga membantu kesolidan lini belakang tim, ketiga pemain itu tetap sosok utama dalam transformasi pertahanan Inter.

"Kami memiliki pertahanan terbaik? Sekarang tim harus memastikan memiliki lini serang terbaik juga. Selalu ada hal yang bisa dikembangkan. Kendati begitu, segala statistik itu baru akan berpengaruh ketika Anda memenangi sesuatu," ucap Mancini di situs klub.

"Separuh musim pun belum. Target utama kami adalah kembali ke Liga Champion," ujar Mancio menegaskan target utamanya musim ini.

[video]https://video.kompas.com/e/4658922284001_ackom_pballball[/video]

Wajar bila Mancio mencoba menahan ekspektasi tinggi tersebut. Ia khawatir tim mulai kehilangan fokus akibat hasil bagus di hampir separuh berjalannya musim ini.

Terlebih melihat Inter saat ini sudah unggul empat poin dari tim terdekat: Fiorentina.

Pada saat yang sama musim lalu, Inter ada di peringkat 11 dengan hanya meraih 21 poin.

Masih ada tiga laga lagi hingga paruh musim kelar dan Inter masih harus menjalani 22 partai hingga Serie A 2015-2016 selesai.

"Kami tidak menyangka Inter bisa setinggi ini dengan 36 poin hingga tiga laga  menjelang putaran pertama usai. Mancini jelas membuat tim melewati ekspektasi awal," ucap Marco Fassone, eks CEO Inter, kepada Rai 2.

Sebetulnya wajar bila ekspektasi penggemar Inter meninggi melihat performa tim.

Menilik sejarah, Inter pernah mencatat rekor pertahanan sebaik atau malah lebih bagus dari torehan saat ini.

Sudah delapan kali Inter hanya kebobolan sembilan gol atau lebih dalam 16 laga awal liga. Dari delapan kesempatan itu, lima kali Inter menyelesaikan musim sebagai juara.

Kapan terakhir kali Inter melakukannya? Kebetulan, Roberto Mancini ingat betul dengan torehan tersebut karena ia memimpin tim pada musim 2007-2008.

Inter di musim itu malah lebih mengerikan karena hanya kebobolan delapan kali dalam 16 laga dan berhasil menjaringkan 35 gol!

Musim ini Inter baru membuat 22 gol.

Di akhir 2007-2008, Inter menjadi juara. Akankah catatan itu terulang?

Penulis: Anggun Pratama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P