Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Chelsea 1-2 dari Leicester City rupanya menjadi partai terakhir Jose Mourinho (52) sebagai pelatih The Blues di musim 2015-2016. Hal ini disambut antusias oleh penggemar Arsenal melalui beragam kicauan jenaka.
[video]https://video.kompas.com/e/4661359478001_ackom_pballball[/video]
Kabar pemecatan Mourinho pada Kamis (17/12/2015) malam WIB mendatangkan suka cita tersendiri bagi pendukung The Gunners. Pasalnya, pria asal Portugal itu merupakan salah satu sosok yang paling dibenci suporter Arsenal.
Selain karena rekor buruk manajer Arsenal, Arsene Wenger, ketika berjumpa Chelsea di bawah besutan Mourinho dengan cuma mampu memenangi satu laga dari total 15 pertemuan, ada kalimat Mou yang begitu melukai fans Meriam London.
Pernyataan eks juru taktik Real Madrid dan Inter Milan itu begitu meremehkan Wenger.
Pada Februari 2014, dengan angkuh Mourinho mengatakan, "Arsene Wenger adalah spesialis dalam kegagalan."
Nahas bagi Mourinho, kalimat tersebut bagai berbalik kepadanya. Musim ini pasukan The Special One bagai tak bertaji. Apakah ini karma?
Hingga pekan ke-16 Premier League, John Terry dkk mendekam di posisi ke-16 klasemen. Mereka hanya mampu menang 4 kali dan menderita 9 kekalahan.
Meninggalkan Stamford Bridge karena dipecat dan dalam kondisi compang camping membuat Mourinho diserang secara brutal di media sosial Twitter, terutama oleh para pendukung Arsenal. Seperti dilansir Mirror, berikut beragam kicauan jenaka yang ada.
"Specialist in failure" Feb 2014 pic.twitter.com/xvJgomztzq
— bet365 (@bet365) 17 Desember 2015
Mourinho sacked. Specialist in failure. pic.twitter.com/MIjphICaEC
— Renato (@th14Renato) 17 Desember 2015
Jose Mourinho: February 2014: "Arsene Wenger is a specialist in failure." December 2015: Sacked by Chelsea. pic.twitter.com/obsagAX6Nv
— BBC Sporf (@BBCSporf) 17 Desember 2015
Specialist In Sacking pic.twitter.com/hQGC5iMaoQ
— AFCinNYC (@AFCinNYC) 17 Desember 2015