Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih: Ahsan/Hendra Berada di Grup Berat

By Selasa, 8 Desember 2015 | 19:56 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan, berusaha mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang, pada babak semifinal Hong Kong Terbuka di Kowloon, Sabtu (21/11/2015). (PBSI)

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berada di Grup A pada persaingan BWF Supeseries Finals 2015 di Hamdan Sports Complex, Dubai, 9-13 Desember.

Ahsan/Hendra harus bersaing dengan lawan-lawan berat yaitu pasangan nomor satu dunia, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea), penghuni peringkat keempat dunia, Fu Haifeng/Zhang Nan (China), dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).

"Memang di grupnya Ahsan/Hendra ini kalau saya lihat memang cukup berat ya. Tapi ya kekuatan sebenarnya seimbang, tinggal kita lihat per-partainya saja seperti apa. Diusahakan dua partai harus menang, minimal bisa ambil di posisi kedua. Mereka harus fight saja di lapangan," kata Aryono Miranat, pelatih nasional ganda putra.

Ahsan/Hendra masih kalah dalam rekor pertemuan dengan Lee/Yoo dan Fu/Zhang. Mereka kalah enam kali dari 10 kali bertemu Lee/Yoo, dan kalah tiga kali dari lima kali menghadapi Fu/Zhang. Namun, Ahsan/Hendra selalu menang dari delapan kali bertemu Endo/Hayakawa.

"Ahsan/Hendra sering menangnya dari pasangan Jepang. Berarti satu kemenangan lagi harus curi dari Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong atau Fu Haifeng/Zhang Nan," kata Aryono.

"Peluang tetap ada. Mereka harus main nothing to lose saja karena kondisi Hendra/Ahsan juga lagi kurang bagus. Tapi dengan keterbatasan ini diharapkan justru mereka bisa main lepas saja," ujar Aryono menambahkan.

Grup B ganda putra berisikan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Chai Biao/Hong Wei (China), dan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea).

Dari masing-masing grup akan terpilih dua pasangan dengan poin tertinggi untuk bersaing pada babak semifinal.