Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang membuka peluang lolos ke babak delapan besar setelah menaklukan Bali United dengan skor 2-0 dalam lanjutan pertandingan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Dipta pada Kamis (26/11/2015).
Bali United langsung tampil menekan sejak awal. Serdadu Tridatu juga mampu meraih dua peluang pada awal pertandingan melalui Fadil Sausu pada menit keempat dan tendangan bebas Lerby Eliandry (8').
4' Shooting Fadil Sausu masih melambung di atas mistar gawang @FCSemenPadang #TorabikaChampionship2015 https://t.co/WrOyThwgtg
— NET. (@netmediatama) November 26, 2015
Sedangkan Semen Padang yang lebih banyak tertekan, berhasil mendapatkan peluang pertama pada menit ke-17 melalui Vendry Mofo. Sayangnya, sepakan pemain berusia 26 tahun itu tepat mengarah kepada kiper Komang Arya.
17' Shot on target pertama bagi @FCSemenPadang, tendangan Vendry Mofu masih lemah #TorabikaChampionship2015 https://t.co/8orIfzivIz
— NET. (@netmediatama) November 26, 2015
Setelah water break, Bali United tetap tampil lebih menekan. Namun, justru Semen Padang yang berhasil memiliki peluang emas untuk mencetak gol.
Pada menit ke-33, Semen Padang berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Bali United. Sempat terjadi perebutan bola di dalam kotak penalti, tetapi bisa diamankan oleh pertahanan Serdadu Tridatu.
33' Kemelut di depan gawang @BaliUtd masih blm bisa dimanfaatkan pemain @FCSemenPadang #TorabikaChampionship2015 https://t.co/0P2Q4ARyo1
— NET. (@netmediatama) November 26, 2015
Dua menit berselang, giliran Bali United menciptakan peluang emas. Namun, bola sontekan Alsan Putra yang melewati kiper Jandia Eka Putra mampu disapu oleh Ricky Ohorella di garis gawang Semen Padang.
Melalui tayangan ulang, bola memang belum sepenuhnya melewati garis gawang sebagai syarat lahirnya sebuah gol.
35' Tendangan Alsan Putra masih belum melewati garis gawang @FCSemenPadang. 0-0! #TorabikaChampionship2015 https://t.co/XpQHLPC0k5
— NET. (@netmediatama) November 26, 2015
Meski kedua tim terhitung memiliki cukup peluang untuk mencetak gol, tetapi penyelesaian akhir menjadi penghalang. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung lebih berimbang. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan, meskipun permasalahan kerja sama dan penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi kendala terjadinya gol.
Semen Padang berhasil mendapat peluang emas pada menit ke-56. Hendra Bayauw yang melakukan kerja sama apik dengan James Koko Lomel masih gagal mencetak gol karena ruang untuk menceploskan bola ke gawang sudah tertutup.