Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Costa Masih Subur Lawan Tim 'Kecil'

By Kamis, 26 November 2015 | 19:40 WIB
Striker Chelsea, Diego Costa, bereaksi setelah gagal mencetak gol kontra Stoke City pada 7 November 2015. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Tak berlebihan apabila mengatakan bahwa Diego Costa (27) tengah kesulitan depan gawang bersama Chelsea. Menumpulnya taring sang pemain bahkan bisa diulur hingga akhir musim lalu.

Guardian mengutarakan bahwa dalam delapan bulan terakhir, striker yang seharusnya ganas ini hanya bisa menjebol gawang-gawang tim 'kecil'.

Costa hanya dapat menjebol gawang Hull, Sunderland, West Brom, Maccabi Tel Aviv, Aston Villa, dan Norwich sejak Maret 2015.

Catatan ini pun datang dengan tambahan bahwa ia tak bisa mencetak lebih dari satu gol per laganya dalam partai-partai tersebut.

Padahal, pada paruh pertama kompetisi 2014-15 ia mencetak gol antara lain ke gawang Arsenal, Liverpool, Tottenham, dan membukukan trigol lawan Swansea.

Costa adalah salah satu striker pendatang baru paling menakutkan di Premier League. Ketika pertama mendarat di London Biru, kecepatan, ketangguhan, serta kengototannya dalam memperebutkan si kulit bundar menjadi aset paling berharga sang penyerang.

Ia pun mengoleksi 20 gol sepanjang musim kemarin, meneruskan performa panasnya dari tahun terakhir sang penyerang di Atletico Madrid, di mana ia mencatatkan 27 gol dari 35 laga La Liga.

[video]https://video.kompas.com/e/4628765372001_ackom_pballball[/video]

Cedera bisa menjadi salah satu alasan ketajaman striker tangguh ini melorot. Ia menderita tiga kali cedera otot (dua kali hamstring) selama tahun 2015.

Selain problem fisik, memang ada beberapa hal lain yang terlihat "tidak benar" bersama Costa. Media Inggris tadi lalu mengambil contoh bahasa tubuh sang pemain pada laga kontra Maccabi Tel Aviv, Selasa (24/11/2015).

Costa terlibat perseteruan pinggir lapangan dengan pelatih Jose Mourinho sebelum tengah babak dan ia meninggalkan lapangan langsung setelah peluit berakhir tanpa menghiraukan manajernya.

Semua ini lantas menimbulkan permasalahan besar bagi Mou dan manajemen Chelsea ke depannya. Apalagi, pemain yang mereka datangkan pada musim panas, Radamel Falcao, jauh dari memenuhi ekspektasi yang dibebankan ke punggungnya.

Diego Costa

Di EPL 2014-2015

Starter: 24

Gol: 20

Akurasi Tembakan: 47,4 persen

Konversi Gol: 26,3 persen

Di EPL 2015-16

Starter: 11

Gol: 3

Akurasi Tembakan: 39,1 persen

Konversi Gol: 13 persen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P