Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Embrio Persija: VIJ Jacatra Sang Juara Perdana Kompetisi PSSI
Selain itu, pertemuan di gedung sekolah Muhammadiyah Kramat, Batavia-Centrum (kini Jakarta Pusat) pada tanggal 20 Oktober 1929, yang juga dihadiri Otto Iskandardinata, makin memantapkan organisasi VIJ di tanah Betawi.
Keterkaitan VIJ dengan pergerakan nasional semakin jelas terlihat dengan hadirnya Mohamad Hoesni Thamrin sebagai Beschremheer atau pelindung dari VIJ.
Tak berhenti di situ, beberapa tokoh penting nasional saat saati seperti Sastroamidjojo, Mr. Hardi Koesoemah Atmadja, ataupun Dr. Moewardi kian membuat kokoh organisasi VIJ.
Pergerakan VIJ tak main-main, apalagi setelah mereka berhasil memaksa M.H. Thamrin membeli sebuah lapangan di Pulo Piun yang masih berada kawasan Laan Trivelli, atau yang sekarang kita kenal dengan Lapangan Petojo. Tahun 1930 Thamrin membangun pagar-pagar di lapangan itu dengan biaya mencapai 2.000 gulden.
87 Tahun Persija: Lahirnya Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (3-selesai)
(Bersambung)