Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain Semen Padang melakukan uji coba dengan klub lokal PS Gunung Arang Sawahlunto (GAS) di Stadion Ombilin, Kota Sawahlunto, pada Minggu (6/12/2015).
Selain game internal di lapangan komplek Semen Padang, laga yang berakhir dengan kemenangan 6-0 ini merupakan uji coba satu-satunya jelang bertolak ke Solo .
Pasukan Kabau Sirah merencanakan berangkat lebih awal, pada Rabu (9/12/2015), dengan harapan bisa lebih menyesuaikan cuaca dan lapangan untuk mencapai hasil lebih baik.
Pada laga pembuka di Grup D fase delapan besar, Hengky Ardiles dkk akan berhadapan dengan tim tangguh PS TNI pada 12 Desember 2015 di Stadion Manahan, Solo.
Tim dari Bukit Indarung ini masih minus satu pemain bertahan asal Ambon, Ricky Ohorella.
Sejak awal persiapan pada 2 Desrmber lalu, bek sayap bertubuh bungil itu belum bergabung dengan rekan-rekannya yang lain. "Ya, Ricky masih di kampung. Ia sakit. Nanti ia langsung bergabung dengan kawan-kawannya di Solo," jelas pelatih Nil Maizar.
[video]https://video.kompas.com/e/4647924451001_ackom_pballball[/video]
Nil juga tak banyak mengevaluasi laga uji coba kontra PS GAS. Menurut sang pelatih, uji coba tersebut bertujuan untuk mengembalikan sentuhan para pemain jelang babak kedua PJS.
"Saya hanya hanya ingin semua pemain tak kehilangan sentuhan mereka. Selain itu, kami juga melihat tingkat kebugaran para pemain dalam situasi laga," tambah mantan pelatih Putra Samirinda itu.
Pada perempat final PJS, Semen Padang berharap bisa meneruskan kiprahnya ke babak semifinal.
Apalagi bagi tim BUMN ini, Stadion Manahan Solo adalah stadion penuh kenangan.
Di kota Solo ini Nil, sebagai asisten pelatih Arcan Iuri, sukses mengembalikan Semen Padang ke Liga Super Indonesia pada 2010 lalu.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: