Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, berharap kekalahan 2-3 Napoli dari Bologna pada pekan ke-15 Serie A membuat timnya dapat belajar banyak. Hal ini dipandang pelatih berusia 56 tahun itu sangat penting agar Partenopei tidak kembali terpeleset di kemudian hari.
Napoli, yang baru merasakan puncak klasemen selama satu pekan setelah tampil tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di Serie A, secara mengejutkan terjungkal dari Bologna di Stadio Renato Dall'Ara.
Padahal Gonzalo Higuain dkk tampil sangat mendominasi sepanjang laga.
Namun, kekalahan ini tidak diambil pusing oleh Sarri. Mantan pelatih Empoli itu berharap para pemainnya bisa belajar dari kesalahan agar tidak kembali terpeleset pada pertandingan-pertandingan berikutnya yang bisa memperkecil peluang mereka meraih Scudetto.
[video]https://video.kompas.com/e/4648565739001_ackom_pballball[/video]
"Kami telah mengarungi perjalanan panjang dengan level konsentrasi tinggi dan sekarang kami terpeleset. Perubahan apa yang akan dilakukan setelah kekalahan ini? Tidak ada. Kekalahan ini dapat kami gunakan untuk menemukan kembali sikap benar pada pertandingan berikutnya," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
Sarri pun mengaku tidak mengerti mengapa Napoli bisa dikalahkan poleh Bologna dengan begitu mudah. Padahal ia menilai timnya tampil tidak buruk dan juga memiliki banyak peluang, meskipun tingkat konsenterasi dan ketenangan sangat rendah.
Baca Juga: Reina Ungkap Penyebab Kekalahan Napoli
"Kami seakan-akan terus berlari ke setiap lubang yang ada di dalam pertandingan ini. Kami sudah membahas tentang semua jebakan dan risiko di laga ini, namun tingkat konsentrasi dan ketegangan kami tidak cukup baik," tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4648676407001_ackom_pballball[/video]