Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Antusiasme suporter sepak bola di Indonesia memang tidak ada matinya, termasuk The Jakmania. Mereka rela mengorbankan sesuatu yang sangat berharga di dalam hidupnya demi mendukung Persija Jakarta, baik dalam laga kandang dan tandang.
Contoh dari antusiasme ini ditunjukan oleh komunitas Jakmania dari Depok School Famiglia (DSF). Sebanyak 14 orang dari anggota mereka datang ke Stadion Manahan, Solo, untuk mendukung Persija pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Mereka menempuh perjalanan dari Depok menuju Solo menggunakan kereta api. Meski dengan dana minim, mereka tetap melakukan perjalanan secara legal dengan membayar tiket.
"Mengenai dana perjalanan dan makan, kami semua menanggungnya secara bersama-sama," kata salah satu anggota DSF, Rai Faiz (19), saat dijumpai JUARA.net di area Stadion Manahan.
Mereka semua telah tiba di Solo pada Senin malam (14/12/2015). Mereka menginap di dekat stadion yang rencananya akan terus dilakukan hingga 20 Desember usai Persija melakoni laga ketiga Grup D menghadapi Semen Padang.
Sebagian besar dari mereka adalah pelajar Sekolah Menengah Atas di Kota Depok. Namun, beberapa di antaranya juga sudah ada yang lulus dan bekerja.
Bagi mereka yang masih bersekolah, masa liburan usai ujian tengan semester (UTS) ini menjadi kesempatan baik untuk mendukung Persija tanpa meninggalkan tanggung jawab utama mereka sebagai siswa. Namun, bagi yang telah bekerja, hal ini sempat menjadi masalah.
Beberapa di antara mereka ada yang tidak mendapat izin mengambil cuti dari tempatnya bekerja. "Mau dapat izin atau tidak, demi Persija kami tetap pergi ke sini," celoteh salah satu anggota DSF lainnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: