Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Higuain Telat Panas, Napoli Tersungkur di Renato Dall'Ara

By Verdi Hendrawan - Minggu, 6 Desember 2015 | 20:55 WIB
Mattia Destro saat merayakan gol pembuka kemenangan 3-2 Bologna atas Napoli dalam lanjutan Serie A 2015-2016 di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Italia, pada Minggu (6/12/2015). (MARIO CARLINI/GETTY IMAGES)

Napoli yang memuncaki klasemen Serie A usai menaklukan Inter Milan pekan lalu, dikejutkan oleh Bologna pada Minggu (6/12/2015). Rossoblu, yang selalu berkutat di zona degradasi pada awal 2015-2016 ini, berhasil membuat Il Partenopei tersungkur dengan skor 2-3.

Tampil di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna tampil lebih banyak di bawah tekanan Napoli. Rossoblu hanya memiliki 32 persen penguasaan bola, sedangkan Partenopei sangat perkasa dengan 68 persen.

Namun, Bologna mampu mengimbangi jumlah peluang mencetak gol. Tim arahan pelatih Roberto Donadoni itu berhasil menciptakan 11 percobaan ke gawang yang empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Pepe Reina.

Sedangkan, Napoli yang menguasai jalannya pertandingan, mampu menghasilkan 16 percobaan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Bologna secara mengejutkan tampil efektif. Kegemilangan lini tertahanan, pemanfaatan bola-bola mati, serta efektivitas serangan menjadi kunci kemenangan tuan rumah.

Bologna sudah berhasil unggul pada menit ke-14 melalui akselerasi Mattia Destro melalui skema serangan balik.

Meski berbau off-side, penyerang yang dibeli dari AS Roma itu berhasil menerima bola panjang dari Amadou Diawara yang sukses ia giring ke gawang, berduel badan dengan Raul Albiol, sebelum menaklukan Reina dengan mudah.

[video]https://video.kompas.com/e/4648565739001_ackom_pballball[/video]

Pada menit ke-21, Bologna berhasil menggandakan keunggulan melalui tandukan Luca Rossettini memanfaatkan umpan tendangan penjuru Franco Briezna.

Bologna semakin jauh meninggalkan Napoli pada menit ke-60. Kesalahan Marek Hamsik saat mencuri bola di lini tengah berhasil dimanfaatkan oleh Destro dengan satu sentuhan keras kaki kanan yang tidak mampu dibendung Reina dengan sempurna.