Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jalur Takdir Menanti Riyad Mahrez di Bursa Transfer Januari

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 6 Desember 2015 | 19:42 WIB
Gelandang Leicester, Riyad Mahrez, dan penyerang Jamie Vardy merayakan kemenangan Leicester kontra Swansea di Stadion Liberty pada 5 Desember 2015. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Riyad Mahrez (24) kembali menyita perhatian dengan membukukan hat-trick ke gawang Swansea pada Sabtu (5/12/2015). Apa yang jalur takdir simpan untuk gelandang serang kidal ini pada bursa transfer Januari?

Mahrez mencetak trigol sempurna (kaki kiri, kaki kanan, dan sundulan) untuk mengantar Leicester ke puncak klasemen.

Ia kini telah mencetak 10 gol dalam 14 laga Premier League. Lewat gol dan assist-nya, sang pemain berkontribusi ke setengah lebih (55%) gol Foxes apabila ia turun.

Lebih hebat lagi, mayoritas (7) dari gol-gol Mahrez tersebut dicatatkan di luar kandang sendiri dengan empat dari 10 golnya ia cetak dalam 30 menit pertama laga dan empat lagi dalam 30 menit awal babak kedua.

Hal ini menunjukkan bahwa intensitas bermain Mahrez mengejutkan banyak lawan pada fase-fase awal laga.

[video]https://video.kompas.com/e/4647934614001_ackom_pballball[/video]

Kisah Mahrez tak bisa lepas dari partnernya di lini penyerangan Leicester, Jamie Vardy, sang top scorer sementara Premier League dengan 14 gol.

Vardy memang gagal mencetak gol dalam 12 laga beruntun sehingga tak bisa menyamai rekor 83 tahun milik mantan striker Sheffield United, Jimmy Dunne.

Akan tetapi, kontribusinya musim ini melengkapi permainan Mahrez. Masing-masing pemain telah memberi tiga assist ke satu sama lain.

Terlebih, catatan gol Vardy dan Mahrez adalah 24 gol dari 14 pertandingan.

Jumlah itu lebih banyak dari setengah kontestan Premier League, termasuk Chelsea (17) dan Manchester United (20).

[video]https://video.kompas.com/e/4647952746001_ackom_pballball[/video]

Tak heran apabila mantan pemain Arsenal yang kini menjadi pandit bagi Sky Sports, Paul Merson, mengatakan bahwa Mahrez akan menjadi primadona bursa transfer Januari.

Apalagi, tidak seperti Vardy, sang pemain masih di bawah umur 25 tahun.

"Karier Mahrez akan meroket jika ia bermain seperti itu tiap pekannya. Permasalahan dengan bulan Januari adalah para pemain ini akan banyak diincar kubu lain," ujar Merson di situs Sky Sports.

Leicester hampir pasti akan meraup keuntungan maksimal apabila melepas Mahrez.

The Foxes membeli pemilik 22 caps bersama timnas Aljazair ini hanya seharga 400 ribu pounds dari Le Havre pada Januari 2014.

Kini, situs Transfermarkt menilai bahwa sang pemain memiliki harga pasar sekitar 8 juta pounds yang berarti bahwa i ia bisa terjual hingga dua kalinya angka tadi.

Mahrez bisa jadi memecahkan rekor penjualan klub yang dicatatkan kala Emile Heskey, yang ketika itu masih berusia 22 tahun, meninggalkan Leicester untuk bergabung dengan Liverpool pada musim 1999-2000.

Baca Juga: Riyad Mahrez Dikejar Kapten Swansea Hingga ke Tempat Parkir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P